DetailNews.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Sulawesi Utara, akan menggelar dua kegiatan kaderisasi tingkat lanjutan, yakni Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Agenda ini dijadwalkan berlangsung mulai 6 hingga 10 Agustus 2025, dan akan dipusatkan di GOR Desa Talaga Tomoagu, Kecamatan Bolangitang Barat, Boltara.
Kegiatan berskala regional ini akan diikuti oleh kader-kader terpilih dari berbagai wilayah di Provinsi Sulawesi Utara dan sekitarnya. Panitia menyebutkan, acara ini dirancang sebagai upaya konsolidasi ideologis dan penguatan kapasitas kader Ansor dan Banser dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin kompleks.
Ketua PC GP Ansor Boltara, Agung Aditya Saenong, menegaskan bahwa PKL dan Susbalan ini bukan sekadar pelatihan organisasi biasa, tetapi merupakan proses pembentukan karakter dan kaderisasi strategis untuk mencetak pemimpin masa depan.
“PKL dan Susbalan ini bukan hanya soal peningkatan kapasitas organisasi, tetapi juga pembentukan karakter kader yang militan, berwawasan kebangsaan, dan siap menjaga keutuhan NKRI,” ujar Agung kepada wartawan, Senin (05/08/2025).
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menghadirkan Instruktur Nasional GP Ansor, yang akan memberikan materi seputar kepemimpinan, penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, serta keterampilan praktis dalam pengabdian sosial dan kebangsaan.
“Kami ingin para peserta pulang dari sini tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga semangat baru untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) merupakan jenjang kaderisasi tingkat menengah di tubuh GP Ansor, yang bertujuan mencetak calon-calon pimpinan yang tangguh, berpikiran strategis, dan berkarakter kuat. Sementara itu, Susbalan diperuntukkan bagi anggota Banser yang telah lulus dari pelatihan dasar dan siap mengemban tugas-tugas lanjutan dalam pengamanan dan pengabdian sosial.
Panitia pelaksana juga memastikan bahwa seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai standar keamanan dan kedisiplinan yang ketat, serta mematuhi nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang moderat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, GP Ansor Boltara berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak kader-kader unggulan yang tidak hanya aktif di internal organisasi, tetapi juga siap bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan lembaga lainnya.
“Semoga dari Boltara akan lahir tokoh-tokoh muda yang visioner, membumi, dan mampu menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta semangat persatuan Indonesia,” tutup Agung.
Peliput : Kifli Dotinggulo
