DetailNews.id – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan komitmennya untuk tidak mengubah nama Rumah Sakit ODSK (Optimalisasi Daerah Sehatkan Keluarga). Hal ini disampaikan langsung dalam rapat paripurna DPRD Sulut, Kamis (03/07/2025), merespons berbagai wacana perubahan nama rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut.
Gubernur YSK menjelaskan bahwa RS ODSK masih berstatus RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), dan sampai saat ini tidak ada kebijakan yang mengarah pada perubahan nama.
“ODSK itu bukan sekadar nama, tapi sebuah simbol. Simbol perjuangan, pelayanan, dan visi untuk menghadirkan fasilitas kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Sulut. Simbol itu tetap akan kita jaga,” tegas YSK.
Menurutnya, nama RS ODSK telah dikenal luas oleh masyarakat, dan menggantinya justru berpotensi menimbulkan kebingungan publik serta menghapus jejak kontribusi pemerintahan sebelumnya.
“Nama ini sudah booming. Kalau diganti, masyarakat nanti bingung. Sebagai gubernur, saya menghargai dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya,” ujarnya.
Pernyataan Gubernur YSK sekaligus menanggapi pernyataan sikap Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut yang sebelumnya menyuarakan penolakan terhadap wacana perubahan nama RS ODSK. Fraksi PDIP menyebut bahwa nama tersebut tidak merujuk pada individu, melainkan merupakan hasil dari kebijakan kolektif dan semangat pelayanan kesehatan untuk rakyat.
Gubernur YSK menyatakan bahwa pemerintah provinsi tetap berfokus pada peningkatan mutu pelayanan, fasilitas, dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Ia memastikan, komitmen untuk menjaga simbol ODSK akan terus menjadi bagian dari arah kebijakan daerah di sektor kesehatan.
“Kami tidak hanya mempertahankan nama, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit demi kesehatan masyarakat Sulut,” pungkasnya.
Peliput : Owen Bangki
