DetailNews.id, Sleman – Menghadapi libur Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, DIY, tidak main-main dalam memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat. Termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan LGP khususnya jenis 3 kg.
Untuk memastikan stok BBM dan gas LPG bersubsidi tersebut, tim pemantau Pemkab Sleman dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Danang Maharsa terus turun langsung ke lapangan untuk mastikan ketersediaan stok. Seperti yang dilakukan pada Rabu kemarin, tim ini melakukan pengecekan stok BBM dibeberaoa SPBU yang ada di wilayah kabupaten tersebut.
Adapun SPBU yang didatangi oleh Wabup bersama tim seperti SPBU 44.552.04 Adisutjipto dan SPPBE Bokoharjo Prambanan.
Tak kaleng-kaleng tim Pemkab Sleman yang menyertakan UPTD Metrologi Legal Disperindag setempat lamgsung melakukan pengukuran uji tera pada alat pengisian bahan bakar di SPBU. Sikap tegas ini diambil guna mengurangi potensi kecurangan dalam takaran bahan bakar dan melakukan pengujian.
Usai dilakukan tera, tim pun memberia tanda sah secara berkala terhadap pompa ukur BBM.
Wabup Danang Maharsa mengatakan, apa yang pihaknya lakukan ini adalah komitmen Pemkab Sleman untuk menjaga keadilan dan kepuasan konsumen terutama saat menjelang Nataru.
“Kita dari Pemkab setiap tahun rutin melakukan pemantauan stok BBM dan LPG. Langkah ini untuk memastikan ketersediaan BBM tetap aman dari akhir tahun hingga awal tahun karena aktifitas masyarakat yang melonjak sehingga supply harus dipantau,” kata Danang.
Untuk diketahui, hasil pemantauan dialkukan lanjut Danang, ketersedian di dua titik, stok BBM dan LPG terpantau aman jelang Nataru.
Pemkab Sleman meminta kerja sama dengan Pertamina terkait pemantauan takaran dan stok bahan bakar yang berada di wilayah Sleman untuk mengantisipasi frekuensi demand tinggi, agar tidak terjadi keterlambatan pengisian stok bahan bakar dan LPG.
Lebih lanjut, Danang menyampaikan jelang Nataru, masyarakat Kabupaten Sleman diharapkan untuk melakukan belanja dengan bijak agar tidak menimbulkan panic buying. Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengkomunikasikan kebutuhan BBM dan LPG bersubsidi tercukupi selama masa liburan Nataru.
Diuraikan oleh Danang, bahwa ketersediaan Pertalite yakni 221.989 KL dan Solar 64.551 KL untuk alokasi 2025. Kemudian harga BBM bersubsidi Januari sampai Desember 2025 belum ada perubahan harga yaitu Rp10.000,00/liter untuk pertalite dan Rp6.800,00/liter minyak solar.
Sedangkan Jumlah SPBU dan pertashop yg sudah di tera dan siap melayani yakni sebanyak sebanyak 50 unit SPBU dan 36 unit Pertashop di Kabupaten Sleman.
Peliput : Muhammad





