DetailNews.id –Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 yang jatuh pada 14 Agustus, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menggelar Perkemahan Pramuka Gebyar Penggalang ke-5 di Bumi Perkemahan Bina Taruna, Desa Inomunga. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Agustus 2025, dengan mengusung semangat kebersamaan dan nasionalisme.
Momentum peringatan ini merujuk pada sejarah berdirinya Gerakan Pramuka pada tahun 1961, yang ditetapkan sebagai Hari Lahir Pramuka. Selama 64 tahun, Pramuka terus hadir sebagai wadah pembinaan karakter generasi muda melalui kegiatan pendidikan nonformal berbasis kedisiplinan, keterampilan, dan cinta tanah air.
Wakil Ketua Kwartir Cabang Bolmong Utara, Usman Djarumia, menyampaikan bahwa tema nasional Hari Pramuka tahun ini adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Negara”.
“Tema ini menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk Pramuka, dalam memperkuat ketahanan negara. Pramuka adalah agen perubahan dan pilar kekuatan bangsa yang telah terbukti selama lebih dari enam dekade,” ujar Usman.
Ia juga menyebutkan, kolaborasi yang dimaksud mencakup kerja sama antaranggota Pramuka, masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Sekretaris Kwartir Cabang Bolmong Utara, Sudarmin Humalidi, melaporkan bahwa perkemahan tahun ini diikuti oleh 780 peserta dari 36 Gugus Depan (Gudep) yang berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di 6 kecamatan.
“Gebyar Penggalang ini menjadi ajang yang sangat bermanfaat bagi peserta, terutama dalam membentuk karakter, menanamkan rasa tanggung jawab, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial,” ungkap Sudarmin.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan perkemahan seperti ini sangat efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, dan kemampuan berorganisasi para peserta didik.
“Lebih dari sekadar aktivitas luar ruang, perkemahan ini mendidik fisik dan mental generasi muda serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air,” tambahnya.
Meski dunia terus berubah dengan cepat, Gerakan Pramuka dinilai tetap relevan sebagai sarana pembentukan karakter anak bangsa. Perkemahan yang digelar tahun ini menjadi salah satu wujud nyata dari nilai-nilai tersebut, di mana semangat gotong royong, kedisiplinan, dan nasionalisme ditanamkan sejak dini.
Perayaan Hari Pramuka ke-64 di Bolmong Utara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sebagai momen refleksi dan penguatan peran Pramuka sebagai kekuatan moral dan sosial yang strategis di tengah masyarakat.
Peliput : Kifli Dotingulo