DetailNews.id – Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) kembali mencetak lulusan baru melalui Sidang Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Program Studi Strata Satu (S1) Angkatan II Tahun 2025. Sebanyak 51 sarjana baru resmi diwisuda dalam prosesi penuh khidmat yang digelar di Ballroom Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Sabtu (06/09/2025).
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahlis Gallang, Staf Khusus Gubernur Sulut Marlina Moha Siahaan, Ketua Yayasan Darul Muttaqin Zainul Armin Lantong, Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) Muharto, serta Rektor IAIK Mulyadi Mokodompit dan jajaran civitas akademika, serta para orang tua dan keluarga wisudawan.
Dalam sambutannya, Rektor IAIK Mulyadi Mokodompit menyampaikan bahwa wisuda bukan akhir dari proses pembelajaran, tetapi awal dari pengabdian di tengah masyarakat.
“Momentum ini adalah titik awal bagi para sarjana untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Jadilah agen perubahan yang menjaga nilai-nilai keislaman serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa, khususnya di daerah kita tercinta,” ujar Mulyadi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah mendukung perjalanan akademik para wisudawan.
“Kesuksesan hari ini adalah hasil kerja keras, doa, dan dukungan keluarga. Semoga mereka mampu mengharumkan nama almamater di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Tahlis Gallang, yang turut hadir dalam acara, memberikan apresiasi atas peran IAIK dalam mencetak lulusan yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
“Lulusan IAI Kotamobagu diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepekaan sosial. Dunia saat ini membutuhkan SDM yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Tahlis.
Ia juga menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terhadap pengembangan pendidikan tinggi, khususnya yang berbasis keagamaan dan kebudayaan lokal.
“Pemerintah provinsi terbuka untuk bekerja sama dalam penguatan pendidikan tinggi, termasuk riset dan pemberdayaan masyarakat. Kita ingin Sulawesi Utara tumbuh bersama dengan SDM yang kuat, dan IAIK punya peran penting dalam proses itu,” pungkasnya.
Prosesi wisuda Angkatan II ini menjadi simbol keberlanjutan komitmen IAIK dalam membentuk generasi intelektual Muslim yang mampu berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan. Dengan 51 sarjana baru yang diwisuda, IAIK menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi keislaman di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
Peliput : Owen Bangki