DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Tolitoli terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor industri kecil dan menengah. Hal ini diwujudkan dalam pelaksanaan IKM Expo yang digelar di halaman Dinas Perindustrian Kabupaten Tolitoli, Kamis malam (18/09/2025), yang diharapkan mampu menjadi katalis peningkatan ekonomi berbasis industri kreatif lokal.
Acara ini resmi dibuka oleh Bupati Tolitoli, H. Amran H. Yahya, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa IKM Expo menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan produk-produk lokal unggulan agar mampu bersaing di pasar dalam dan luar daerah.
“Melalui kegiatan IKM Expo ini, diharapkan ekonomi masyarakat kita dapat tumbuh lebih baik. Produk lokal kita harus dikenal, dipasarkan, dan dibeli baik oleh warga di daerah ini maupun luar daerah,” ujar Bupati Amran.
Pemerintah daerah, kata Bupati, akan terus mendorong keberlanjutan program seperti IKM Expo agar bisa menjadi agenda rutin dalam menggerakkan roda ekonomi daerah, khususnya sektor industri kecil dan menengah.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tolitoli, Ridwan, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh kecamatan yang ada di wilayah Tolitoli. Masing-masing dari 10 kecamatan mengikutsertakan dua pelaku usaha industri kecil menengah yang menampilkan produk unggulan khas masing-masing daerah.
“Sebanyak 10 stand dari kecamatan hadir malam ini, dengan membawa produk khas mereka. Selain itu, terdapat pula 25 peserta workshop desain kemasan dan 50 peserta workshop batik tulis yang turut meramaikan kegiatan ini,” kata Ridwan.
Produk yang ditampilkan bervariasi, mulai dari olahan makanan, kerajinan tangan, hingga batik khas adat Tolitoli yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini.
IKM Expo kali ini juga melibatkan sejumlah stakeholder penting. Hadir Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Tengah, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Tolitoli, Hj. Sariyanti Dg. Parebba, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tolitoli.
Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi ajang penguatan kapasitas pelaku IKM melalui workshop desain kemasan dan batik tulis, yang digelar selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 September 2025. Workshop tersebut menghadirkan dua narasumber profesional dan menampilkan desain batik khas yang mengangkat budaya dan kearifan lokal Tolitoli.
Kepala Bidang Kerja Sama Dinas Perindustrian Tolitoli, Kamelia, menyebutkan bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Event Organizer dari Dinas Pariwisata dan dirancang tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga edukasi bagi pelaku industri kecil agar mampu bersaing di era pasar bebas.
Pantauan Detailnews.id di lokasi kegiatan menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap event ini. Sejumlah stand ramai dikunjungi warga yang penasaran dengan produk-produk lokal yang ditampilkan. Tak hanya masyarakat umum, kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sektor IKM di Tolitoli.
Dengan terselenggaranya IKM Expo 2025, Kabupaten Tolitoli menunjukkan komitmennya dalam mengangkat potensi lokal dan menciptakan ruang promosi bagi pelaku industri kecil menengah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga platform strategis membangun kemandirian ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal.
Pemerintah berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan mampu membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku IKM, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap produk lokal Tolitoli.
Peliput : Ary