spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongInfrastruktur Jalan di BMR Dikeluhkan Warga, Pemerintah Diminta Segera Bertindak

Infrastruktur Jalan di BMR Dikeluhkan Warga, Pemerintah Diminta Segera Bertindak

DetailNews.id – Kondisi infrastruktur jalan di wilayah Bolaang Mongondow Raya kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah warga dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Bolaang Mongondow (Bolmong) menyuarakan keluhan terhadap kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki, bahkan telah berlangsung bertahun-tahun.

Salah satu aksi spontan terekam di Desa Pinolosian Timur, Bolsel, di mana dua warga terlihat secara sukarela menimbun jalan berlubang menggunakan peralatan sederhana agar jalur tetap bisa dilalui kendaraan.

“Jalan rusak. Dengan kesadaran serta rasa sayang kepada pengendara, khususnya kendaraan kecil, maka walaupun cuma dua orang inisiatif timbun. Supaya lalu lintas di jalur Bolsel bisa lewat,” tulis seorang warga dalam unggahan video yang kini viral di media sosial.

Unggahan tersebut mendapat respon luas dari netizen, yang mayoritas mengapresiasi kepedulian warga sekaligus menyoroti minimnya respon dari pemerintah terkait kondisi infrastruktur dasar yang vital bagi keselamatan dan mobilitas masyarakat.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Tungoi I, Kecamatan Lolayan, Bolmong, di mana jalan utama dilaporkan mengalami kerusakan berat selama bertahun-tahun tanpa adanya kejelasan perbaikan.

“Sudah banyak kali diukur, tapi tidak pernah dikerjakan. Kami bingung, apakah memang jalan ini akan diperbaiki atau tidak,” ujar seorang warga dalam sebuah komentar media sosial.

Beberapa warga bahkan menyebut jalan tersebut telah dalam kondisi rusak selama lebih dari 20 tahun, menyebabkan akses transportasi terganggu, khususnya saat musim hujan.

Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan ini tak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada akses ekonomi, pendidikan, dan layanan publik lainnya. Warga khawatir, jika tidak segera ditangani, kerusakan akan semakin parah dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Warga dari kedua wilayah berharap pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat melalui dinas terkait dapat segera menindaklanjuti keluhan ini secara konkret, dengan mengalokasikan anggaran serta memprioritaskan perbaikan jalan yang menjadi urat nadi aktivitas masyarakat.

“Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar survei atau janji,” tegas salah satu warga Lolayan.

Permasalahan infrastruktur jalan yang terus berulang di wilayah BMR dinilai sebagai refleksi perlunya perencanaan pembangunan yang responsif dan berkelanjutan, demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peliput : Dayat Gumalangit

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments