spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKesehatanInovasi dari Laboratorium ke Desa, Unsrat Implementasikan Suplemen Paten di Tambala

Inovasi dari Laboratorium ke Desa, Unsrat Implementasikan Suplemen Paten di Tambala

DetailNews.id – Sebuah terobosan penting kembali ditorehkan dunia akademik Indonesia, khususnya dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Tim peneliti dari kampus terkemuka di Sulawesi Utara ini berhasil mengimplementasikan hasil riset yang telah memperoleh paten berupa suplemen kesehatan berbasis bahan alam langsung kepada masyarakat melalui program pemberdayaan perempuan di Jaga VII, Desa Tambala, Kabupaten Minahasa.

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dingse Pandiangan, M.Si selaku ketua tim peneliti, bersama para anggota dari berbagai lembaga dan institusi yang selama ini terlibat dalam kolaborasi lintas disiplin. Salah satu anggota tim, Dr. Nelson Nainggolan, M.Si, mengusulkan agar hasil riset yang telah dipatenkan tersebut dapat diterapkan melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM), di bawah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Usulan tersebut berhasil lolos seleksi kompetitif nasional dan memperoleh pendanaan pada tahun anggaran 2025. Produk suplemen ini sendiri telah teruji khasiatnya dan resmi memperoleh perlindungan hukum dengan nomor paten IDS000006454.

“Implementasi penelitian tidak boleh berhenti di laboratorium atau jurnal ilmiah semata. Paling penting adalah bagaimana inovasi ini bisa digunakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung kesehatan publik,” ujar Prof. Dingse dalam keterangan tertulis.

Bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsrat, Dr. Nelson Nainggolan memimpin pelatihan dan pendampingan produksi bahan baku suplemen kesehatan berbasis herbal lokal, terutama tanaman Pasote dan Gambir. Kegiatan pelatihan ekstraksi dan penyulingan bahan baku ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 24 September 2025.

Para perempuan di Desa Tambala diberikan keterampilan menyeluruh mulai dari proses pengolahan bahan baku, teknik produksi higienis, hingga strategi pemasaran produk herbal. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa, khususnya kaum ibu.

“Kegiatan ini secara detail sudah dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional, yakni Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Volume 6 No. 2 Tahun 2025, yang dapat diakses melalui portal ejournalunsrat,” tambah Dr. Nelson.

Kepala Desa Tambala, Hamka Naya, menyambut baik inisiatif ini. Dalam sambutannya saat kegiatan sosialisasi dan pelatihan pada 5 Juli 2025, ia menyatakan:

“Kami bangga karena desa kami menjadi tempat penerapan hasil riset universitas. Ini bukan hanya membantu perekonomian keluarga melalui industri herbal, tetapi juga mengangkat nama desa dalam bidang inovasi dan kesehatan,” ujarnya.

Program ini secara langsung mendukung agenda nasional dalam hal hilirisasi hasil riset, penguatan ketahanan kesehatan berbasis lokal, serta pemberdayaan perempuan sebagai aktor kunci dalam pembangunan komunitas.

Produk suplemen yang sedang dikembangkan diharapkan dapat segera dipasarkan secara luas, baik di tingkat regional maupun nasional, dengan mengedepankan standar mutu dan keamanan produk. Jika dijalankan secara berkelanjutan, inisiatif ini berpotensi menjadi model ideal sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mendorong industri herbal Indonesia.

Dengan capaian ini, Universitas Sam Ratulangi kembali menegaskan komitmennya sebagai pusat inovasi, riset, dan pemberdayaan masyarakat, yang memberi kontribusi nyata dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan obat tradisional dan suplemen kesehatan berbasis kearifan lokal.

Peliput : Owen Bangki

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments