DetailNews.id – Pemerintah terus bergerak cepat menangani kerusakan jalan Trans Sulawesi di Desa Solok, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Jalan nasional yang amblas akibat runtuhnya plat duiker (gorong-gorong) ini kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 BPJN Sulut, Nixon Sajow, ST, saat dihubungi media pada Jumat (16/5/2025), menyampaikan bahwa titik amblas berada di STA 4.700. Menurutnya, tim dari BPJN sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal, termasuk pengecekan fungsional jalan.
“Kami sudah menyiapkan Bailey, yang dikenal sebagai jembatan darurat, untuk mengembalikan fungsi jalan sementara. Bailey ini akan dipasang hari ini untuk mempermudah akses dan memastikan jalan bisa segera dilewati kembali,” jelas Nixon.
Jembatan Bailey merupakan solusi cepat dalam kondisi darurat yang memungkinkan kendaraan dapat melintas meski struktur jalan utama belum sepenuhnya pulih. Pemasangan Bailey menjadi prioritas dalam proses pemulihan fungsional jalur Trans Sulawesi ini.
Sebelumnya, Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, telah meninjau langsung kondisi jalan yang amblas. Ia menyatakan bahwa perbaikan akan berlangsung selama 15 jam dan meminta masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah.
“Kami memohon pengertian masyarakat. Jalur ini sangat vital, dan upaya perbaikan akan kami kebut agar dapat dilalui kembali secepat mungkin,” ujar Bupati Yusra.
Sementara itu, petugas dari berbagai instansi telah diturunkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengguna jalan menuju jalur alternatif selama masa perbaikan berlangsung.
Langkah cepat ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga konektivitas nasional, terutama di ruas-ruas penting seperti Trans Sulawesi yang menjadi nadi pergerakan orang dan barang di wilayah timur Indonesia.
Peliput : Dayat Gumalangit