DetailNews.id – Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Lapangan Gogaluman Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dalam malam puncak Kabela Fest 2025. Acara spektakuler ini menjadi penutup rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Boltim ke-17 dan HUT Bhayangkara ke-79, yang diwarnai pertunjukan karnaval budaya sarat makna dan semangat persatuan.
Sejak awal acara, penonton disuguhi parade budaya dari berbagai kecamatan yang menampilkan tarian tradisional khas daerah. Sanggar Fitra Boltim membuka malam penuh semangat itu dengan Tarian Motomu, yang menggambarkan keseharian masyarakat agraris yang hidup selaras dengan alam.
Penampilan memukau berlanjut dengan kelompok Tari Katrili dari Kecamatan Moat yang menghadirkan akulturasi budaya dengan gerakan enerjik dan kostum etnik bernuansa Portugis. Sementara itu, Tim Juara 1 Line Dance dari Modayag Barat turut menghibur dengan koreografi modern yang tetap berakar pada nuansa lokal.
“Kabela Fest tahun ini adalah perwujudan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Boltim,” ujar Maya, warga Tutuyan yang hadir bersama keluarganya. “Kami bangga bisa menyaksikan warisan budaya kita ditampilkan secara megah. Ini penting bagi generasi muda agar tidak melupakan jati diri daerah.”
Tak hanya sebagai tontonan, Kabela Fest menjadi ruang apresiasi dan edukasi tentang kekayaan budaya daerah. Tarian Dana-dana, simbol rasa syukur dan sukacita, juga dipentaskan dalam suasana penuh kehangatan.
Seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut menyebut, Kabela Fest telah berkembang menjadi simbol kerukunan dan identitas kultural masyarakat Boltim.
“Ini bukan hanya hiburan. Ini adalah panggung persaudaraan, wadah lintas suku dan generasi untuk saling mengenal dan menguatkan ikatan sosial,” ungkapnya.
Pemerintah daerah berharap Kabela Fest dapat terus menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya, mempererat kebersamaan, dan menjadi daya tarik wisata budaya unggulan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebagai penutup, gema semangat persatuan dan kesatuan yang terpancar sepanjang malam menjadi harapan bersama untuk membangun Boltim yang lebih maju, harmonis, dan berbudaya.
Peliput : Amingsih Mustapa