spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaHukum & KriminalKapolres Kotamobagu Beri Atensi Serius Kasus Penganiayaan Wiranto Mokodongan

Kapolres Kotamobagu Beri Atensi Serius Kasus Penganiayaan Wiranto Mokodongan

DetailNews.id – Kasus penganiayaan yang menimpa seorang warga bernama Wiranto Mokodongan pada Kamis dini hari, 26 Juni 2025, mendapat perhatian serius dari Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto SIK MH. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.30 WITA di depan Toko Abdi ini bermula saat korban mencoba melerai keributan, namun justru menjadi korban kekerasan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar dan cedera fisik akibat dipukuli dan diinjak-injak oleh pelaku. Kapolres langsung menegaskan bahwa tindak kekerasan jalanan tidak akan ditoleransi.

“Kami berkomitmen menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Tidak ada tempat bagi aksi-aksi premanisme dan kekerasan jalanan di Kotamobagu,” tegas AKBP Irwanto.

Polres Kotamobagu telah bergerak cepat dengan mengamankan satu orang pelaku berinisial MFM alias Fajri. Sementara itu, pelaku lainnya yang diketahui dipimpin oleh VM alias Videl masih dalam proses pengejaran. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, aksi penganiayaan dilakukan secara bersama-sama, menyebabkan korban tersungkur dan mendapat kekerasan fisik secara bertubi-tubi.

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik mengatakan penyidik Polres Kotamobagu saat ini tengah memeriksa saksi-saksi dan mengembangkan penyelidikan untuk memburu pelaku lainnya. Kasus ini dikenai Pasal 170 Ayat (1) KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama, subsider Pasal 351 Ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dan penyertaan dalam tindak pidana.

“Kami ingin memberi efek jera dan memutus rantai kekerasan di jalanan. Tidak boleh ada ruang untuk tindakan main hakim sendiri di tengah masyarakat,” tambah Kapolres.

Ia juga mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada, serta aktif melaporkan setiap potensi tindakan kekerasan atau aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Menurutnya, keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa premanisme dan kekerasan bukan hanya mencederai korban secara fisik, tapi juga merusak rasa aman dan harmoni sosial. Polres Kotamobagu menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung dan penegak hukum dalam menindak tegas setiap bentuk kejahatan jalanan.

Peliput : Owen Bangki

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments