DetailNews.id – Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Pasar 23 Maret, Rabu (13/08/2025). Kegiatan ini telah memasuki hari ketiga dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Dalam program tersebut, salah satu komoditas yang paling diminati adalah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), yang dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp57.000 per kantong berisi 5 kilogram.
Kapolres menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan dan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan GPM di wilayah hukum Polres Kotamobagu.
“Gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan inflasi di wilayah Kotamobagu,” ujar AKBP Irwanto.
Ia juga memastikan bahwa harga yang ditawarkan kepada masyarakat sesuai ketentuan, stok tersedia, serta distribusi berjalan lancar dan aman.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan tertib, harga sesuai yang ditetapkan, dan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan mudah,” tambahnya.
Lebih lanjut, AKBP Irwanto menekankan bahwa meskipun beras SPHP dijual dengan harga di bawah pasar, kualitasnya tetap layak konsumsi dan tidak kalah dari produk beras premium lainnya.
“Beras SPHP ini meskipun lebih murah dari harga pasar, tetapi kualitasnya tidak perlu diragukan,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga memanfaatkan momentum tersebut untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Program Gerakan Pangan Murah merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, Polri, dan instansi terkait dalam rangka pengendalian inflasi daerah serta menjamin keterjangkauan dan ketersediaan bahan pangan strategis di pasar.
Peliput : Owen Bangki