DetailNews.id – Proyek pemasangan jembatan darurat di jalur Amurang–Kotamobagu–Doloduo (AKD), tepatnya di Desa Muntoi, Kecamatan Passi, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menuai keluhan dari masyarakat dan pengguna jalan.
Keluhan muncul akibat kemacetan panjang yang terjadi selama proses pengerjaan proyek. Sejumlah sopir dan warga mengaku harus mengantre berjam-jam karena jalan ditutup total tanpa rekayasa lalu lintas yang memadai.
“Seharusnya ada pengaturan arus kendaraan. Ini justru ditutup total, menyebabkan macet di dua arah,” keluh beberapa pengemudi saat ditemui di lokasi.
Penutupan jalan tersebut, menurut mereka, dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak terhadap aktivitas masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak, baik pribadi maupun pekerjaan.
“Semua yang lewat di sini punya urusan masing-masing. Kalau ditutup berjam-jam begini, semua jadi tertunda,” tambah salah satu pengguna jalan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pelaksana proyek terkait penjadwalan pekerjaan maupun sistem pengaturan lalu lintas di lokasi.
Peliput : Dayat Gumalangit