DetailNews.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Arfan Djafar, S.Pd., M.Si., membantah tegas pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai Kepala Bidang PMD dan memberikan komentar terkait pemecatan empat perangkat Desa Tobayagan, Kecamatan Pinolosian Tengah.
Dalam klarifikasinya, Arfan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
“Saya tegaskan bahwa saat ini saya menjabat sebagai Kepala BPBD Bolsel, bukan Kabid PMD. Saya juga tidak pernah memberikan pernyataan apa pun terkait persoalan di Desa Tobayagan,” ujar Arfan saat dikonfirmasi, Selasa (8/10/2025).
Arfan menyayangkan langkah media yang memuat pemberitaan tanpa konfirmasi langsung kepada pihak yang disebut, sehingga menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Pemberitaan seperti itu sangat disayangkan. Seharusnya media melakukan konfirmasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan keresahan atau persepsi yang keliru,” tambahnya.
Ia juga mengimbau agar insan pers menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan kode etik jurnalistik, termasuk memastikan keakuratan identitas serta kewenangan narasumber sebelum mempublikasikan berita.
“Berita yang tidak akurat bisa merusak reputasi pribadi dan menciptakan persoalan baru di masyarakat. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Arfan menutup pernyataannya dengan mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, dan mendorong media untuk melakukan konfirmasi kepada pihak berwenang guna menjaga keberimbangan informasi.
“Media sebaiknya melakukan konfirmasi ke pemerintah Kecamatan Pinolosian Tengah atau dinas terkait agar berita yang disampaikan valid dan tidak tendensius,” pungkasnya.*
Peliput : Taufik Dali