DetailNews.id, Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut baik peresmian Gedung Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara yang diresmikan langsung oleh Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, Ph.D. Acara peresmian berlangsung di halaman kantor BPS Kaltara, Jl. Jelarai Raya, Tanjung Selor, pada Sabtu (22/11), ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., bersama Kepala BPS RI. Keduanya turut didampingi Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai, SST., M.M.
Mewakili Gubernur Kaltara, Wagub Ingkong menyampaikan apresiasi kepada BPS RI atas selesainya pembangunan gedung baru tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran fasilitas baru BPS Kaltara mencerminkan komitmen lembaga statistik nasional dalam memperkuat kualitas data yang menjadi dasar perumusan kebijakan pemerintah daerah.
Menurutnya, Pemprov Kaltara menempatkan data resmi BPS sebagai rujukan utama dalam menyusun program prioritas daerah, mulai dari penanggulangan kemiskinan, pengendalian inflasi, penguatan ekonomi regional, hingga perumusan kebijakan lintas sektor. “Perencanaan tanpa data adalah perencanaan tanpa arah. BPS hadir sebagai penentu koordinat bagi pembangunan Kaltara,” ujarnya.
Wagub menambahkan bahwa data BPS memainkan peran sentral dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kaltara 2025–2045 agar arah pembangunan jangka panjang provinsi didasarkan pada fakta, proyeksi, serta analisis yang terukur.
Dalam upaya memperkuat tata kelola data, Pemprov Kaltara juga telah menerapkan kebijakan Satu Data Daerah (SDD) sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Permendagri Nomor 5 Tahun 2024 tentang Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri. Pemprov turut menetapkan Data Statistik Sektoral Tahun 2024 melalui SK Gubernur Nomor 100.3.3.1.220/2024 serta memanfaatkan platform E-DATAKU Sidara Cantik 2.0 dalam perencanaan tahun 2025.
Wagub juga menyoroti pentingnya kolaborasi sistematis antara Pemprov dan BPS, di antaranya melalui Musrenbang, Konsultasi Publik RPJMD Kaltara 2025–2029, serta pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat sejak 2021 sebagai instrumen evaluasi layanan publik. Menurutnya, kerja sama ini penting untuk memastikan anggaran dan kebijakan pemerintah lebih tepat sasaran, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Sejalan dengan kebijakan nasional, Pemprov Kaltara juga tengah mempersiapkan implementasi pendekatan targeting berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) guna memperkuat program penanggulangan kemiskinan dan percepatan penurunan stunting. Wagub menekankan pentingnya sinergi yang lebih solid antara perangkat daerah dan BPS agar intervensi pemerintah tepat sasaran.
Menutup sambutannya, Ingkong Ala berharap peresmian gedung baru BPS Kaltara menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola statistik daerah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemprov Kaltara dan BPS akan terus diperkuat seiring dengan agenda pembangunan jangka panjang.
“BPS dan Pemerintah Provinsi berjalan searah, membangun Kaltara yang semakin maju, akurat, dan terukur,” pungkasnya.
