DetailNews.id, Kotamobagu – Wali Kota dr. Weny Gaib, Sp.M., kembali mencatat langkah strategis dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Melalui kemitraan dengan dua perusahaan internasional Y2 Blend LLC dari Amerika Serikat dan Shikoku Kasei Holdings Corporation asal Jepang, Pemerintah Daerah membuka babak baru kerja sama investasi pertanian berkelanjutan di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Pertemuan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu menjadi momentum penting bagi terwujudnya kolaborasi global dalam pengembangan komoditas unggulan daerah, khususnya kakao dan gula aren, dengan orientasi ekspor. Kedua perusahaan menyampaikan minat besar untuk bermitra dengan petani lokal dan pelaku UMKM guna membangun rantai nilai pertanian yang modern, efisien, dan berdaya saing internasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Weny Gaib menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap rencana investasi tersebut.
“Kami menyambut positif rencana investasi ini. Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang kondusif agar petani dan pelaku usaha lokal dapat tumbuh bersama mitra internasional,” ujarnya.
Wali Kota menambahkan bahwa langkah ini selaras dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan sektor pertanian sebagai fondasi ekonomi berkelanjutan, serta strategi memperkuat daya saing daerah di tingkat global. Ia optimistis, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha lokal, dan investor asing akan mengoptimalkan potensi sumber daya alam BMR menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat.
Turut hadir dalam pertemuan ini Bupati Bolaang Mongondow, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, para CEO dari Y2 Blend LLC dan Shikoku Kasei Holdings Corporation, serta perwakilan dinas teknis se-BMR dan pelaku usaha lokal.
Sebagai langkah tindak lanjut, tim teknis gabungan akan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi potensial untuk menyusun skema investasi, merancang pola hilirisasi produk, dan memperkuat kapasitas petani agar siap bersaing di pasar ekspor.
Kolaborasi internasional ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan ekonomi Bolaang Mongondow Raya. Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga memperkuat posisi BMR sebagai poros baru pertanian ekspor komoditas unggulan di Indonesia Timur mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan berdaya saing global.*
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun