DetailNews.id – Ketua Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Supandri Damogalad, bersama Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Malpin Dako memberikan klarifikasi terkait belum diterimanya santunan oleh para pemenang lomba STQH tingkat kabupaten yang digelar pada 22 April 2025 di Lolak.
Supandri Damogalad, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Bolmong, membenarkan bahwa hingga saat ini para pemenang belum menerima uang pembinaan. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh kendala dalam proses administrasi, khususnya kelengkapan berkas dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Memang benar, semua pemenang pada lomba Tilawatil Qur’an kemarin belum mendapatkan uang santunan. Sejak kegiatan selesai pada April lalu, kami terus berkoordinasi dengan pihak Kesra dan Kemenag untuk menyelesaikan proses administrasi. Namun, ada kendala terkait kelengkapan berkas dari Kemenag,” jelas Supandri, Selasa (10/06/2025).
Meskipun demikian, Supandri menyampaikan kabar baik bahwa hari ini seluruh berkas sudah diproses di Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk tahap pencairan. Ia pun meminta agar para pemenang dan keluarga bersabar menunggu proses selanjutnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Bolmong, Malpin Dako, mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja secara sinergis dengan Kemenag dalam mengurus SK penetapan pemenang dan pengumpulan data rekening peserta.
“Kami menunggu data dari Kemenag, termasuk nomor rekening masing-masing pemenang. Ada peserta yang belum cukup umur, jadi proses pembuatan rekening memerlukan pendampingan orang tua. Bahkan ada juga yang belum memiliki rekening Bank Sulut, padahal pembayaran hanya bisa dilakukan lewat bank tersebut,” ujar Malpin.
Setelah menunggu, akhirnya data lengkap dari Kemenag diserahkan hari ini. Malpin memastikan bahwa berkas pembayaran sudah diproses di Bagian Keuangan dan akan diteruskan ke BKD untuk pencairan.
“Berkasnya sudah selesai dan sekarang berada di Badan Keuangan Daerah untuk proses lebih lanjut. Kami optimis santunan segera dicairkan,” pungkasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, pihak panitia berharap masyarakat, khususnya para pemenang dan keluarga, dapat memahami situasi dan bersabar menunggu pencairan dana pembinaan yang akan segera dilakukan.
Peliput : Hidayat Gumalangit
