DetailNews.id, Bulungan – Kerukunan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur Provinsi Kalimantan Utara (KKB-NTT Kaltara), menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas penyelenggaraan Folk Benuanta Fest 2025.
Dalam momen Folk Benuanta Fest, warga NTT tampil totalitas dengan penuh percaya diri, membawa identitas budaya dari berbagai pulau di Nusa Tenggara Timur, beranjak dari keterbatasan, namun mampu menghadirkan penampilan terbaik.
“Rasa bangga, syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Folk Benuanta Fest 2025, ini merupakan wadah yang sangat berarti bagi seluruh warga NTT di Kaltara untuk menampilkan kekayaan seni, budaya, dan nilai luhur kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Nusa Tenggara Timur,” ujar Ketua KKB-NTT Kaltara Florianus Sunardi, S.E, di Hutan Kota Bunda Hayati Tanjung Selor, Rabu (12/11/25).
Menurut Florianus, Folk Benuanta Fest 2025 bukan sekadar ajang hiburan, tetapi wujud nyata pelestarian budaya dan penguatan solidaritas antarwarga, sekaligus kontribusi positif untuk mempererat persaudaraan lintas etnis.
Lebih lanjut, sekretaris KKB-NTT Vincencius A.P Ruing, S.Kom., melihat partisipasi warga NTT dalam festival ini sebagai bentuk nyata dari semangat persaudaraan, gotong royong, dan cinta budaya yang terus hidup di tengah kesederhanaan.
Vincencius yang akrab di sapa Toni menyampaikan 6 dari 8 sub suku NTT yang siap tampil dengan beragam tarian budaya khas daerah. Ada Lembata Tarian Sole, Larantuka Tarian Nama Nigi, Ende Tarian Gawi, Tirossa Tarian Bonet, Maumere Tarian Gong Wani Tua Reta Lou dan Nagekeo Tarian Ja’i.
Ia berterimakasih kepada seluruh panitia pelaksana, Pemerintah Daerah, dan semua pihak yang telah memberikan ruang serta dukungan bagi terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga Folk Benuanta Fest terus berlanjut setiap tahun dan menjadi wadah inspiratif bagi seluruh komunitas budaya di Bumi Benuanta. Suatu kebanggaan warga NTT dapat menjadi bagian event tahunan ini,” Tutup Vincen.
Peliput : Amin








