Sabtu, November 22, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKaltaraKNTI Kaltara Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan

KNTI Kaltara Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan

DetailNews.id, Tarakan – Peringatan Hari Ikan Nasional pada 21 November menjadi momentum di Kalimantan Utara untuk mendorong peningkatan budaya makan ikan di tengah masyarakat.

Meski peringatan ini belum terlalu populer, KNTI menilai Hari Ikan Nasional memiliki peran penting dalam memperkuat sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Ketua Kesatuan Nelayan Tradisonal Indonesia (KNTI) Kaltara Rustan, menyampaikan bahwa konsumsi ikan yang tinggi akan berdampak langsung pada pendapatan nelayan.

“Kalau budaya makan ikan meningkat, otomatis hasil tangkapan nelayan bisa lebih laku dan terjual. Imbasnya dapat mensejahterakan nelayan,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pelaku usaha perikanan untuk memanfaatkan hasil laut secara bijak, sembari menjaga kelestarian laut. Menurutnya, laut adalah masa depan nelayan dan tidak boleh dirusak demi keuntungan sesaat.

“Jangan hanya mengambil hasilnya, tetapi lautnya dirusak. Itu masa depan kita sebagai nelayan,” tegasnya.

Kaltara dikenal memiliki hasil perikanan bernilai ekonomis tinggi. Banyak jenis ikan yang ditangkap nelayan setempat jarang beredar di pasar lokal karena lebih banyak ditujukan untuk ekspor.

Jenis-jenis ikan seperti kakap merah, kakap putih, kuro, dan bawal umumnya langsung dikirim ke negara tujuan, seperti Malaysia dan China. Harga ikan tersebut terbilang tinggi sehingga tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat lokal.

“Kalau dibandingkan daerah lain, nilai ekonomis ikan Kaltara sangat jauh. Satu ekor ikan kurau saja bisa mencapai Rp3 juta sampai Rp4 juta,” jelasnya.

Ia membandingkan bahwa harga satu ekor ikan bernilai tinggi di Kaltara setara dengan satu basket ikan dari wilayah lain yang hanya berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Potensi besar ini menurut nelayan merupakan anugerah yang harus dijaga.

Meskipun nilai ikan ekspor sangat tinggi, nelayan diimbau menghindari praktik penangkapan destruktif. Penggunaan alat tangkap yang merusak hanya akan menghabiskan potensi perikanan dalam jangka panjang.

“Karena harganya tinggi, jangan sampai menangkap secara membabi buta. Ini anugerah, dan kita harus menjaganya. Kalau dibandingkan daerah lain, hasil perikanan kita sangat unggul,” tambahnya.

Momentum Hari Ikan Nasional diharapkan dapat semakin menguatkan kesadaran mengenai pentingnya konsumsi ikan dan pelestarian laut demi keberlanjutan ekonomi nelayan Kaltara.

Peliput : Raden

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments