DetailNews.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meluruskan pemberitaan yang sempat beredar terkait pemberian hadiah rumah bagi atlet berprestasi. Ketua Umum KONI Sulut, Bonifacius Jerry Waleleng, menegaskan bahwa penghargaan tersebut hanya diperuntukkan bagi atlet Sulut yang berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028.
“Perlu kami klarifikasi bahwa hadiah rumah tidak diberikan kepada atlet yang berprestasi di tingkat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Hadiah tersebut adalah bentuk apresiasi khusus dari Gubernur Sulut, Bapak Yulius Selvanus Komaling (YSK), bagi atlet yang mampu meraih emas di PON 2028,” ujar Waleleng dalam keterangan resminya, Minggu (24/8/2025).
Waleleng menegaskan bahwa atlet yang bertanding di Porprov tetap mendapat perhatian dan penghargaan, namun bentuknya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Ia menyebut, Porprov merupakan tahap pembinaan awal yang krusial dalam mencetak atlet unggul ke tingkat nasional.
“Atlet Porprov adalah cikal bakal atlet masa depan. Mereka tetap mendapat dukungan pembinaan secara berkelanjutan. Namun untuk penghargaan berupa rumah, itu memang dialokasikan khusus bagi peraih emas di ajang nasional seperti PON,” tambahnya.
Lebih lanjut, Waleleng menekankan bahwa kebijakan ini bukan bentuk diskriminasi, melainkan bentuk penegasan skala apresiasi berdasarkan level kompetisi.
“Meraih medali emas di PON adalah prestasi monumental yang patut diberikan penghargaan setimpal. Sedangkan Porprov adalah ajang pembinaan yang menjadi fondasi penting bagi pengembangan atlet menuju pentas nasional,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), menjelaskan bahwa pemberian hadiah rumah merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan apresiasi tertinggi bagi atlet yang mampu mengharumkan nama daerah di ajang nasional.
“Kami ingin memberikan motivasi nyata bagi para atlet Sulut untuk terus berjuang meraih prestasi setinggi mungkin. Hadiah rumah adalah simbol dari keberhasilan mereka yang berhasil membawa pulang emas untuk Sulut di PON 2028. Ini bukan janji kosong, tapi bentuk nyata dukungan pemerintah,” tegas Gubernur YSK.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendukung proses pembinaan olahraga di berbagai level, dari Porprov hingga ke kejuaraan nasional dan internasional.
“Pembinaan dari tingkat daerah sangat penting, dan kami mendorong agar kabupaten/kota juga memberikan perhatian yang seimbang. Atlet Porprov hari ini adalah calon juara PON di masa depan. Maka, mereka semua harus kita bangun bersama,” ungkapnya.
Gubernur YSK juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung para atlet, baik secara moril maupun lewat fasilitas pembinaan dan pengembangan potensi.
“Mari kita bangun ekosistem olahraga yang kuat, inklusif, dan berprestasi. Sulawesi Utara memiliki potensi besar di bidang olahraga, dan itu hanya bisa terwujud jika kita bergerak bersama,” tutupnya.
Peliput : Owen Bangki
