DetailNews.id, Kotamobagu – Untuk pertama kalinya di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) bahkan di Sulawesi Utara, ajang sepak bola lokal akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Inovasi ini diinisiasi oleh Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kotamobagu di bawah kepemimpinan Michael Sholat Bibisa dan Sekretaris Sisman Damopolii, yang bertekad menghadirkan transformasi besar dalam penyelenggaraan Walikota Cup 2025.
Langkah berani ini menjadi bagian dari komitmen pengurus Askot periode 2025–2029 untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola lokal agar lebih profesional dan berstandar tinggi.
Menurut Sekretaris Askot, Sisman Damopolii, penerapan VAR merupakan bentuk inovasi demi menjaga objektivitas dan fair play selama pertandingan berlangsung.
“Ini salah satu terobosan yang kami lakukan lewat penerapan sistem VAR. VAR ini merupakan yang pertama di tingkat liga tarkam di BMR bahkan di Sulut,” ujar Damopolii.
Ia menambahkan, seluruh pertandingan Walikota Cup 2025 akan diselenggarakan dengan standar yang lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Walikota Cup 2025 menjadi marwah dari pengurus Askot 2025. Kami berupaya menghadirkan transformasi baru dengan menerapkan VAR di setiap pertandingan,” jelasnya.
Sisman menilai, penggunaan VAR akan memberikan nilai tambah bagi turnamen ini.
“Dengan VAR, pertandingan akan lebih presisi, keputusan wasit lebih akurat, dan suasana kompetisi lebih menjunjung fair play,” tambahnya.
Meskipun demikian, pihak Askot belum menetapkan jumlah tim peserta Walikota Cup 2025.
“Kami belum bisa memastikan berapa tim yang akan berlaga, karena kami ingin tim-tim yang benar-benar siap dan kompetitif,” ujarnya.
Inovasi ini mendapat sambutan positif dari kalangan pecinta sepak bola, termasuk konten kreator sepak bola Yasin Kobandaha.
“Luar biasa Askot Kotamobagu yang berani membuat gebrakan baru dengan menerapkan VAR di Walikota Cup 2025. Ini patut diapresiasi,” ucap Yasin.
Penerapan VAR diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pertandingan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi teknologi serupa di masa depan.*
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun
