DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima tambahan kuota penerima Program Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 4.442 orang. Dengan penambahan tersebut, total kuota PBI-BPJS Kesehatan dari APBN untuk Bolmong pada tahun 2025 meningkat menjadi 85.902 peserta, dari sebelumnya 81.460 peserta.
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmong juga meningkatkan jumlah peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari 10.000 menjadi 15.500 peserta, atau bertambah sebanyak 5.500 orang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolmong, Erni Mokoginta, mengungkapkan bahwa tambahan kuota tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan telah disetujui untuk direalisasikan pada tahun 2025.
“Pada 2024, kuota PBI-BPJS Kesehatan di Kabupaten Bolmong sebanyak 81.460 peserta. Tahun ini ada tambahan 4.442 orang, sehingga total menjadi 85.902 peserta,” ujar Erni saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Erni menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua sumber pendanaan untuk program BPJS Kesehatan di Bolmong, yaitu dari pemerintah pusat (APBN) dan pemerintah daerah (APBD).
“Untuk peserta yang dibiayai melalui APBN jumlahnya 85.902 orang, sementara yang ditanggung melalui APBD sebanyak 15.500 orang,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya tinggal menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Sosial pada Mei 2025 sebagai dasar pelaksanaan tambahan kuota tersebut.
Program BPJS Kesehatan gratis ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Bupati Bolmong Yusra Alhabsy dan Wakil Bupati Doni Lumenta dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami menyampaikan terima kasih karena Bupati sebelumnya telah melakukan lobi ke pemerintah pusat, sehingga Bolmong mendapatkan tambahan kuota PBI-BPJS Kesehatan dari pusat,” pungkas Erni.
Peliput : Dayat Gumalangit