DetailNews.id – Komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam meningkatkan mutu pendidikan kembali terbukti.
Melalui ajang Apresiasi Penghargaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Provinsi Sulawesi Utara, Bolsel tampil mencuri perhatian dengan torehan prestasi dan kerja sama strategis.
Kegiatan yang digelar Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Sulut pada Sabtu (8/11/2025) di Tateli Resort and Convention, Manado, menjadi panggung kehormatan bagi Bolsel. Tidak hanya meraih penghargaan, Disdikbud Bolsel juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BGTK Sulut, langkah yang menandai babak baru peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Dalam ajang apresiasi tersebut, Kelompok Kerja Guru (KKG) Pinolosian Timur yang dipelopori oleh Jerri Nelwan dari SD Negeri Modisi berhasil menyabet Terbaik 1 Kategori Komunitas Belajar GTK Dikdas. Prestasi lainnya diraih KKG Pinolosian yang dipimpin Anita Polii, meraih Terbaik 2 Kategori Komunitas Belajar GTK PAUD.
Sementara itu, Sarsan Inombi dari SMP Negeri Pangia menambah daftar kebanggaan dengan predikat Terbaik 3 Kategori GTK Dedikatif.
Prestasi beruntun ini menegaskan bahwa tenaga pendidik Bolsel tidak hanya kompeten, tetapi juga inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat provinsi.
Selain penyerahan penghargaan, momen penting juga terjadi melalui penandatanganan PKS antara Disdikbud Bolsel dan BGTK Sulut.
Kerja sama tersebut menitikberatkan pada pembentukan satuan pendidikan yang adaptif terhadap teknologi, kreatif dalam pembelajaran, dan berorientasi pada karakter peserta didik.
Kepala Disdikbud Bolsel, Rante Hattani, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata komitmen daerah terhadap transformasi kepemimpinan pendidikan.
“Kami ingin memastikan proses peningkatan kompetensi dan seleksi kepala sekolah berlangsung transparan dan objektif. Ini langkah konkret memperkuat kepemimpinan pendidikan di Bolsel,” ujar Rante.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Bolsel, Idwan Latjolai, yang turut hadir, berharap capaian para guru menjadi inspirasi bagi tenaga pendidik lainnya.
“Prestasi ini harus menjadi motivasi bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas agar terus berinovasi dan berani tampil dalam kompetisi serupa di masa mendatang,” ucap Idwan.
Ia menambahkan, dunia pendidikan kini memasuki era digital yang menuntut kreativitas dan adaptasi cepat dari para guru.
“Digitalisasi pembelajaran menjadi keniscayaan. Guru harus siap mengeksplorasi teknologi sebagai sarana inovasi agar pembelajaran semakin menarik dan efektif,” tegasnya.**(Adve)
Peliput : Taufik Dali








