spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaHukum & KriminalMabes Polri Bongkar Tambang Ilegal di Srumbung Magelang

Mabes Polri Bongkar Tambang Ilegal di Srumbung Magelang

DetailNews.id, Magelang – Dunia tambang galian C di wilayah Merapi, Srumbung Kabupaten Magelang, Jateng, sedang tiarap. Hal itu terjadi setelah Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Bareskrim Mabes Polri melakukan operasi gabungan di wilayah konservasi Gunung Merapi tersebut.

Adapun wilayah yang disasar tim gabungan ini yakni Kalibatang Bawah, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Dalam operasi itu, aparat berhasil menyita enam unit alat berat eksavator dan enam truk di lokasi tambang ilegal.

Operasi penambangan ilegal di kawasan Gunung Merapi Magelang ini dipimpin langsung Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Moh. Irhamni. Dalam operasi itu Brigjen Pol Moh Irhamni didampingi Kapolresta Magelang, Kombes Polisi Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Agus Sugiharto, dan Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi.

“Penambangan pasir tanpa izin di kawasan taman nasional ini telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang serius. Kami tidak akan mentolerir tindakan yang merusak ekosistem Merapi,” ujar Brigjen Moh. Irhamni, Minggu (2/11/2025) malam seperti dikutip dari salah satu anggota tim operasi.

Direktur Tipidter Bareskrim Polri mengungkapkan, penertiban tambang pasir ilegal yang sedang dilakukan ini merupakan hasil penyelidikan panjang Tipidter Bareskrim bersama Polda Jawa Tengah dan Polresta Magelang.

Tim menemukan jaringan distribusi pasir ilegal berskala besar, melibatkan 39 depo penampungan dan 36 titik penambangan liar yang beroperasi di sekitar lereng Gunung Merapi.

“Dari perhitungan sementara, nilai perputaran uang dari aktivitas tambang ilegal ini mencapai Rp3 triliun dalam dua tahun terakhir. Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi sudah masuk kategori kejahatan lingkungan dengan dampak ekonomi yang besar,” katanya.

Selain menyita alat berat dan truk, tim juga mengamankan terduga pengelola tambang tambang ilegal dan berbagai dokumen serta barang bukti lain untuk kepentingan penyidikan.

Sejumlah pekerja lapangan turut dimintai keterangan guna mengungkap siapa saja pihak yang terlibat di balik operasi tambang ilegal tersebut.

Sementara itu, mengutip dari bernas.com mengungkapkan bahwa Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi menilai operasi ini menjadi momentum penting untuk menyelamatkan kawasan konservasi Merapi dari kerusakan yang semakin meluas.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan, terutama di wilayah rawan bencana seperti Merapi.

“Kami akan menindak tegas setiap aktivitas tambang yang tidak memiliki izin dan tidak mematuhi tata ruang. Merapi harus tetap lestari,” katanya.

Aktivitas tambang liar di Kalibatang Bawah selama ini menjadi salah satu sumber kerusakan parah di kawasan konservasi. (*)

Peliput : Islam

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments