DetailNews.id, Manggarai – Pemerintah Kabupaten Manggarai resmi memperkenalkan inovasi layanan kesehatan terbaru bertajuk “Peluk Sehat”, sebuah program transformasi yang menempatkan empati dan pemulihan holistik sebagai inti pelayanan. Diluncurkan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 dan Hari AIDS Sedunia, inisiatif ini menandai langkah besar daerah dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi dan inklusif.
Peluncuran ini lahir dari evaluasi mendalam terhadap mutu layanan kesehatan di Manggarai. Survei kepuasan publik mencatat hanya 32% masyarakat merasa puas, sebuah angka yang memantik kesadaran sekaligus tekad untuk melakukan perubahan besar.
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, Jefrin Haryanto, menegaskan perlunya reformasi menyeluruh dalam pelayanan.
“Kami ingin mengubah pelayanan yang selama ini cenderung administratif menjadi pelayanan yang benar-benar humanis dan empatik. Kami ingin memulihkan, bukan sekadar menyembuhkan,” ujarnya.
“Peluk Sehat” mengusung pendekatan Hospitality Based Care, model pelayanan yang mengedepankan:
- Senyum dan sambutan ramah
- Komunikasi empatik dan tanpa prasangka
- Penyederhanaan proses administrasi
- Prioritas khusus bagi kelompok rentan
Model ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman pelayanan yang lebih manusiawi, sekaligus memulihkan kepercayaan publik terhadap fasilitas kesehatan.
Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, dalam sambutannya menekankan bahwa perubahan besar hanya dapat terjadi jika diawali dengan kejujuran menilai kelemahan. Ia mendorong seluruh tenaga kesehatan untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan etika dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, “Setiap kematian akibat penyakit adalah panggilan nurani yang harus dijawab dengan tindakan nyata.”
Program “Peluk Sehat” memberi perhatian khusus pada ribuan warga Manggarai yang masuk kategori rentan, di antaranya: Anak stunting, Penyandang disabilitas, ODGJ, Lansia, Penderita TBC dan Penyintas HIV.
Langkah ini menegaskan komitmen Pemkab Manggarai untuk menghadirkan layanan yang inklusif dan bebas diskriminasi.
Salah satu momen yang mendapat apresiasi khusus adalah penghargaan kepada tenaga kesehatan Pustu Nuca Molas, yang berhasil membantu proses persalinan di atas sampa sebuah potret dedikasi yang mencerminkan semangat Peluk Sehat.
Peluncuran di MCC menjadi simbol dimulainya era baru layanan kesehatan Manggarai. “Peluk Sehat” bukan hanya program kerja, melainkan janji untuk menghadirkan pelayanan berbasis ilmu dan hati, sebuah komitmen untuk tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga memulihkan.
Dengan langkah ini, Manggarai menatap masa depan baru: masa depan layanan kesehatan yang lebih humanis, inklusif, dan penuh harapan.
Peliput : Safrinus





