DetailNews.id, Sulut – Memasuki babak akhir, kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) yang di gelar oleh Puslitbangdiklat Bawaslu RI bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat mendorong seluruh peserta pelatihan menghasilkan karya aplikatif yang dapat diterapkan di lembaga masing-masing, tak terkecuali Bawaslu.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan data, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Sulut, yang juga peserta, Anggray Sari Mokoginta, SP, MAP, mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan dan penerapan karya inovasi Sistem Informasi Data Pengawasan (SIDAWAS). Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah proses pengawasan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dalam pernyataannya, Anggray menegaskan pentingnya SIDAWAS sebagai alat untuk mendigitalisasi dan mempermudah akses informasi terkait pengawasan. “SIDAWAS bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi adalah sebuah sistem yang dapat mengubah cara kita melakukan pengawasan. Dengan adanya teknologi ini, data yang diperoleh akan lebih akurat, terkini, dan mudah diakses,” ujarnya, pada Rabu (19/11/2025).
Anggray juga mengakui bahwa pengawasan yang efektif merupakan bagian integral dalam menjamin akuntabilitas dan transparansi di dalam instansi. Oleh karena itu, penerapan SIDAWAS diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pengawasan yang ada.
Sebagai langkah lanjutan, Anggray dan tim akan melakukan sosialisasi serta pelatihan untuk semua pihak terkait agar mereka dapat beradaptasi dengan sistem baru ini. “Kami percaya bahwa kolaborasi dari setiap pihak sangat penting dalam mewujudkan sistem pengawasan yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan semangat inovasi ini, diharapkan SIDAWAS dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan teratur melalui pengawasan yang lebih efektif.
Peliput : Owen Bangki
Editor : Zainudin Pai
