DetailNews.id, Magelang – Langkah tegas penertiban truk pengangkut material pasir, tanah atau pun batu tanpa penutup terpal yang melintas di jalan umum, mendapat apresiasi masyarakat Kabupaten Magelang, Jateng.
Seperti yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Kabupaten Magelang di Jalan Pemuda, Kecamatan, Selasa, (14/10/2025) pagi.
Dipimpin oleh KBO Satlantas Polresta Kabupaten Magelang, Iptu Rosyid, tampak beberapa unit truk bermuatan pasir diminta menepi ke pinggir jalan dan dihentikan. Hal itu dilakukan u tuk ditertibkan mengingat truk ini tidak menggunakan penutup terpal saat membawa pasir, tanah maupun baru.
Penertiban yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Kabupaten Magelang ini pun langsung mendapat apresiasi dari masyarakat Muntilan dan sekitar. Pasalnya, keberadaan supir nakal melintas di jalan umum membawa pasir dan sejenisnya tanpa penutup terpal, sudah lama meresahkan.
“Terima kasih Pak Polisi dari Satlantas, sudah turun tangan menegur para supir nakal itu. Kami sudah lama resah akibat supir melintas di jalan umum membawa pasir tanpa penutup bak truknya,” kata Himawan (40), warga Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa, (14/10/2025).
Disebutkan oleh Himawan, truk pengangkut pasir, tanah atau baru tanpa ada terpal penutupnya, pasir atau tanah yang di bawa mudah terbang tertiup angin. Karena, penertiban yang dilakukan Satlantas ini harus di dukung semua pihak. Termasuk para supir harus insaf dan tertibkan di jalan umum.
Pasalnya, apa yang dilakukan supir itu melintas di jalan umum membawa pasir atau tanah sangat berbahaya dan menganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara lain.
Selain itu, tanah ataupun pasir tersebut juga rentan jatuh ke badan jalan. Akibatnya ruas jalan menjadi berlumpur dan licin ketika hujan turun.
Salah seorang anggota Satlantas Polresta Kabupaten Magelang mengakui bahwa penyerapan truk yang melintas di Jalan Pemuda dilakukan dalam rangka menegur dan mengingat para supir agar menutup bak truknya.
Dalam pemberian teguran itu, para supir diminta untuk tidak mengulangi hal tersebut karena debu pasir atau tanah menanggung pandangan mata dan bisa membahayakan orang lain.
Peliput : Islam
