DetailNews.id, Sulut – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Kunjungan ini bertujuan memperkuat moderasi beragama, meningkatkan tata kelola kelembagaan keagamaan, serta menjaga kerukunan umat beragama, khususnya dalam rangka perayaan Natal 2025.
Agenda pertama Menteri Agama berlangsung di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, dengan peluncuran Kampus Moderasi Beragama yang melibatkan IAIN Manado dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado di Kabupaten Bolaang Mongondow. Dalam kegiatan tersebut, Menteri Agama menandatangani prasasti Kampus Moderasi Beragama, meresmikan aset-aset Kementerian Agama yang bersumber dari SBSN dan pembiayaan lainnya, serta menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) bagi IAIN dan IAKN Manado.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, Menteri Agama juga menerima Gelar Adat Mongondow, yang mencerminkan kuatnya nilai kearifan lokal dan semangat persaudaraan di Sulawesi Utara.
Pada sore harinya, Menteri Agama menghadiri Dialog Lintas Agama bersama tokoh organisasi kemasyarakatan dan lembaga keagamaan, yang dirangkaikan dengan pembinaan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sulut, IAIN Manado, dan IAKN Manado. Dialog ini menekankan pentingnya sinergi lintas iman serta peran ASN Kementerian Agama sebagai motor penggerak moderasi beragama dan pelayanan publik yang inklusif.
Masih di hari yang sama, Menteri Agama menyapa umat Katolik yang mengikuti Perayaan Malam Natal di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado, sekaligus bersilaturahmi dengan Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC. Kehadiran Menteri Agama dalam perayaan Natal dinilai sebagai wujud nyata kehadiran negara yang melayani seluruh umat beragama secara adil dan setara.
Rangkaian kegiatan berlanjut pada Kamis (25/12/2025) dengan kuliah subuh dan silaturahmi di Masjid Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kota Manado. Selanjutnya, Menteri Agama mengunjungi Gereja GMIM Sentrum Manado dan bertemu dengan Ketua BPMJ, Pdt. Florens Monigor Laoh, sebagai simbol penguatan kebersamaan lintas iman.
Kunjungan kerja ditutup dengan jamuan makan siang di Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, sebelum Menteri Agama dan rombongan kembali ke Jakarta.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Ulyas Taha, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja tersebut, yang dinilainya memberikan penguatan moral dan institusional bagi umat beragama serta ASN Kementerian Agama di daerah. Menurutnya, kehadiran Menteri Agama pada momentum Natal menjadi bukti komitmen pemerintah dalam merawat kerukunan, memperkuat moderasi beragama, serta memastikan kehadiran negara yang inklusif di tengah keberagaman.
Melalui kunjungan ini, Kementerian Agama RI kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kebijakan dan pelayanan keagamaan yang berkeadilan, inklusif, dan berorientasi pada persatuan bangsa.
Peliput : Dade Paputungan





