DetailNews.id – Sejumlah nama calon ketua mulai bermuculan jelang Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau IKA PMII Bolaang Mongondow Selatan. Muscab ini bakal digelar pada 19 Desember 2025 mendatang.
Salah satu nama calon ketua yang muncul adalah Moh Christian P Doni kandidat ini diklaim yang terkuat.
Pria akrab disapa Tian kepada DetailNews.id menyatakan telah siap bertarung dalam pencalonan ketua IKA PMII Bolaang Mongondow Selatan masa khidmat 2025-2030 mendatang.
Nama Tian sendiri tak asing lagi di telinga kaum pergerakan di Bolsel. Ia merupakan alumni PMII Kota Gorontalo.
Informasi yang dihimpun DetailNews.id Kamis (4/12/2025), sejumlah nama juga muncul sebagai calon ketua IKA PMII menggantikan Ahmadi Modeong, ketua IKA-PMII Bolsel periode sebelumnya.
Moh. Christian P. Doni hadir sebagai salah satu calon kuat IKA PMII Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sosok muda yang matang dalam pengalaman organisasi ini pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Umum PC PMII Kota Gorontalo, kemudian berkembang menjadi Instruktur GP Ansor Sulawesi Utara, dan saat ini dipercaya menjabat sebagai Korsubag Bawaslu Bolsel.
Dengan rekam jejak yang konsisten, dedikasi yang teruji, serta komitmen kuat pada nilai-nilai pergerakan, beliau menyatakan siap tampil untuk menakhodai IKA PMII Bolsel ke arah yang lebih progresif, inklusif, dan berdaya guna.
Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, IKA PMII membutuhkan figur visioner yang mampu merawat tradisi intelektual dan memperkuat peran alumni sebagai kekuatan transformasi sosial. Christian hadir bukan hanya sebagai kandidat, tetapi sebagai energi baru untuk membangun jejaring, mempererat persaudaraan, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi daerah serta kader-kader PMII selanjutnya.
Kepada seluruh Sahabat Pergerakan, dukungan dan kepercayaan Anda adalah spirit terkuat dalam langkah ini. Mari bersama menghadirkan IKA PMII yang lebih maju, solid, dan bermartabat.
Mohon doa, dukungan, dan kepercayaan dari semua Sahabat Pergerakan.Saatnya yang muda tampil, saatnya pergerakan memenangkan masa depannya.
Peliput : Taufik Dali





