DetailNews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Lubuk Linggau Timur I resmi dikukuhkan untuk masa khidmat 2025–2030. Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum MUI Kota Lubuk Linggau, H. M. Asri, MA, pada Rabu (03/09/2025), bertempat di Aula Kantor Camat Lubuk Linggau Timur I.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Camat Lubuk Linggau Timur I, unsur Forkopimcam, tokoh agama, Babinsa, dan Kapolsek setempat. Pengukuhan ini merupakan lanjutan dari pelantikan tingkat kota yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Ketua MUI Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Muhammad Yunus, didampingi Sekretaris Ahmad Sabilullah, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah kepengurusan dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kebersamaan dan kekompakan sangat penting. Mari kita bersinergi, terutama dalam menghadapi maraknya pengaruh negatif di era digital seperti judi online, sabung ayam, hingga prostitusi online, yang jelas sangat membahayakan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak terkait untuk aktif berkoordinasi dalam menanggapi informasi negatif yang berkembang di tengah masyarakat, demi menjaga ketertiban sosial dan moralitas publik.
Dalam arahannya, Ketua Umum MUI Kota Lubuk Linggau, H. M. Asri, MA menekankan peran strategis MUI sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan spiritual dan sosial kemasyarakatan. Ia mengapresiasi semangat pengurus baru dalam memperkuat peran ulama di tingkat kecamatan.
“Pengukuhan ini bukan hanya seremonial, tapi momentum mempererat kekompakan MUI di tingkat kecamatan, agar senantiasa hadir sebagai rujukan umat dalam persoalan keagamaan dan sosial,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung pentingnya koordinasi antara ulama dan umara dalam menjaga stabilitas masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi yang berpotensi memicu gejolak, seperti demonstrasi.
“Seperti dalam demonstrasi kemarin, Alhamdulillah pihak pemerintah (umaro) sudah berkoordinasi dengan ulama untuk mencegah aksi yang tidak kondusif atau disusupi oleh kepentingan destruktif. Ini langkah bijak yang harus terus dikedepankan,” jelas Ustad H. M. Asri.
Dengan struktur kepengurusan yang baru, MUI Kecamatan Lubuk Linggau Timur I diharapkan mampu lebih aktif dalam mengembangkan program-program dakwah, pendidikan, sosial kemasyarakatan, serta ekonomi berbasis syariah.
“MUI harus terus menjadi perekat persatuan umat, pelindung akidah, dan pelayan masyarakat di tengah arus globalisasi yang kian kompleks,” tutup H. M. Asri.
Peliput : Darlian Syah
