DetailNews.id, Tarakan – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kalimantan Utara Ingkong Ala, SE., M.SI,. kembali terpilih secara aklamasi dan resmi dilantik untuk memimpin DPD HANURA periode 2025–2030.
Pelantikan dihadiri Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum., ketua DPRD Kaltara, tokoh masyarakat, dan perwakilan DPC Hanura se-Kaltara.
Ingkong yang juga menjabat Wakil Gubernur Kaltara, menyerukan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader HANURA untuk memperkuat konsolidasi internal serta membangun kolaborasi lintas elemen dari pemerintah provinsi hingga tingkat desa.
Dengan mengusung tema “Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera” momentum ini menandai babak baru konsolidasi partai di provinsi termuda di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ingkong menegaskan, bahwa jabatan yang diembannya bukan sekadar posisi politik, tetapi tanggung jawab moral untuk memperkuat peran HANURA di tengah masyarakat menghadirkan kerja nyata.
“Mari bekerja dengan hati, bergerak dengan semangat dan berjuang dengan keikhlasan. Memperjuangkan aspirasi rakyat dan membangun kepercayaan publik,” ujarnya di Kayan Multifunction Hall, Hotel Tarakan Plaza, Minggu malam (2/11/25).
Pelantikan berlangsung hangat dan penuh optimisme, ini mencerminkan semangat baru HANURA Kaltara untuk memperkuat posisi partai di tingkat daerah sekaligus menjadi mitra pembangunan yang konstruktif bagi pemerintah daerah.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Oesman Sapta Odang yang akrab dipanggil OSO, menegaskan pentingnya sinergi antara partai politik dan pemerintah daerah dalam membangun Indonesia dari wilayah.
OSO menyampaikan bahwa arah pembangunan nasional harus berpijak dari inisiatif dan kebutuhan daerah. Ia menilai, para kepala daerah seperti Gubernur, Wali Kota, dan Bupati yang paling memahami kondisi wilayahnya.
“Harapan ke depan seperti yang disampaikan Gubernur, karena beliau yang tahu tentang daerahnya. Kita kadang merasa bisa, padahal yang lebih tahu dan mengerti itu adalah orang daerah itu sendiri,” ujar OSO usai melantik Pengurus DPD Hanura Kaltara.
Ia menekankan perlunya perubahan pola komunikasi antara pusat dan daerah, dari pola instruksi menjadi pola masukan dan kolaborasi. Menurut OSO, pembangunan yang efektif hanya bisa tercapai jika ada keseimbangan antara kebijakan nasional dan kebutuhan lokal.
“Selama ini kita terlalu banyak memberi instruksi. Padahal yang paling penting adalah mendengarkan input dari daerah. Mereka yang paham bagaimana mengembangkan wilayahnya,” tegas OSO.
Menanggapi terpilihnya kembali Ingkong Ala menahkodai DPD Hanura Kaltara, OSO menilai keputusan itu merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan loyalitas yang baik. Partai HANURA mempunyai mekanisme sendiri dalam partai.
“Tapi faktanya Ingkong Ala dipercaya lagi, itu bukti kerja dan dedikasinya yang nyata,” pungkas OSO. (*)
Peliput : Raden








