spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaJatimNasib Khusnul Khuluk Menjadi DPRD Provinsi Jawa Timur Diawali Sebagai Peternak

Nasib Khusnul Khuluk Menjadi DPRD Provinsi Jawa Timur Diawali Sebagai Peternak

DetailNews.id – Sepintas perjalanan Drs. H. Muhammad Khusnul Khuluk seorang pria asal Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang kini menjabat sebagai seorang wakil rakyat di Provesi Jawa Timur melalui fraksi PKS. Usaha menata ekonomi dimulai dari memelihara ayam petelur.

Jabatan yang diembannya kini sangat pas dan cocok dengan background usaha yang digelutinya kini di DPRD Provinsi berada di Komisi B yang notabene menjadi mitra sekaligus mengawasi Dinas Peternakan tertuang dalam sebuah dialog wawancara yang berlangsung di studio podcast dr. Aliyah THT. Jum’at (16/05/2025).

“Dulu tak terpikirkan sama sekali akan jadi anggota dewan, karena yang ada di benak saya saat itu dengan memelihara ayam petelur lebih menjanjikan hasilnya dari pada mendaftar menjadi pegawai.” Dalam sepenggal cerita dalam podcat tersebut Khusnul Khuluk menceritakan bahwa dia saat muda pernah memiliki empat kandang ayam dengan kapasitas lebih dari 500 ayam, dia pun mantap memilih menjadi peternak, “Jangankan menjadi anggota dewan, mendaftar pegawai pun tak tertarik, karena pikir saya penghasilan beternak lebih banyak apalagi jumlahnya sudah ribuan”, tandasnya sambil disambut gelak tawa ketika di wawancara di sela-sela acara.

Lantas pemikiranya seketika itu berubah ketika almarhum KH. Abdi Manaf menelponya untuk meminta dirinya mendaftar menjadi caleg melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sosok Kiyai Sederhana karismatik yang menjadi panutanya tersebut. Awalnya Khusnul Khuluk sempat menolak permintaan tersebut bahkan Khusnul siap menyumbangkan penghasilanya untuk keperluan partai rutin tiap bulan asal jangan disuruh nyaleg, satu kata yang menjadikan Khusnul Khuluk akhirnya tersentak hatinya dan menerima menjadi caleg adalah perkataan dari Kyai Manaf, “Kalau kamu gak bersedia masuk di DPR, kamu berdosa kalau tempat ini diisi orang-orang yang gak amanah”, kira-kira begitu isi telponya saat itu, dan akhirnya diapun menerima tawaran itu.

Alumni SMA Negeri 1 Lumajang tergolong sosok yang cukup berprestasi, bahkan pada tahun 2019 dia pernah menerima penghargaan dari Radar Jember atas inspirasinya dalam membantu sesama. Sejak 2009 dia rutin memberikan bantuan air bersih di kawasan Lumajang utara yang sering mengalami kekeringan, dia rela menggunakan uang pribadinya untuk membeli mobil tangki air yang digunakanya untuk kepentingan sosial secara cuma-cuma, meskipun awalnya sempat mendapatkan penolakan dan hambatan namun programnya tersebut pada akhirnya memambawanya duduk di kursi DPRD Lumajang tiga pereoda, bahkan sekarang dia sukses berada di Indrapura sebagai Anggota DPRD Provinsi. (Efendi)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments