DetailNews.id, NTT – Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, SMA Negeri Pantola yang berlokasi di Desa Oeleu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terus menunjukkan semangat juang yang tinggi. Dengan dedikasi para guru dan peserta didik, sekolah ini mampu menorehkan prestasi sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi masa depan pendidikan di wilayah tersebut.
Semangat tersebut tercermin dalam rangkaian kegiatan Class Meeting dan Perayaan Natal yang berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Panitia, Ido N. Lopo, S.Pd., bersama Kepala SMA Negeri Pantola, Alex Albert Baitanu, S.Pd., dengan menghadirkan berbagai perlombaan akademik dan seni sebagai wadah pengembangan bakat siswa.
Pada Lomba Cerdas Cermat yang digelar 17 Desember 2025, Kelas XII IPA meraih Juara I, disusul Kelas XI sebagai Juara II, dan Kelas X B di posisi Juara III. Sementara itu, pada Lomba Baca Puisi tanggal 18 Desember 2025, Adelta Bako (Kelas X A) berhasil meraih Juara I, Mida D. Nakluy (Kelas XI) sebagai Juara II, dan Nordiven Nesimnasi (Kelas XII IPS) sebagai Juara III. Para pemenang memperoleh uang pembinaan dan piagam penghargaan.
Puncak kegiatan ditandai dengan Ibadah Pengucapan Syukur Natal dan Syukur Akhir Semester pada 19 Desember 2025 yang dipimpin oleh Pdt. Abner Liu, Ketua Majelis GPDI Eben Haezer Oeleu. Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” dan menjadi momentum refleksi serta penguatan iman bagi seluruh civitas akademika.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri Pantola, Alex Albert Baitanu, S.Pd., menyampaikan rasa syukur mendalam atas perjalanan sekolah yang telah memasuki usia tujuh tahun. Ia tampak terharu saat mengenang proses belajar mengajar yang selama ini berlangsung di gedung darurat berdinding bebak tanpa lantai.
“Allah hadir di SMA Negeri Pantola melalui bantuan yang kami terima. Untuk itu, kami sangat bersyukur,” ungkapnya.
Harapan baru kini mulai terwujud. Pada akhir tahun 2025, SMA Negeri Pantola menerima bantuan pembangunan dari Kementerian Pendidikan berupa dua Ruang Kelas Baru (RKB), satu Ruang UKS, serta enam unit kamar mandi. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar 40 persen, sementara kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di ruang darurat.
Kepala Sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Komite Sekolah, Simson Bako, dan Ketua Panitia Pendiri Sekolah, Noh Bako, atas dukungan dan doa yang konsisten selama tujuh tahun perjalanan SMA Negeri Pantola.
Informasi ini disampaikan oleh Adi S. Tana, S.Pd., yang juga bertugas sebagai pembawa acara selama kegiatan berlangsung, saat diwawancarai media DetailNew.id. Kisah SMA Negeri Pantola menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi dan menumbuhkan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Peliput : Safrinus
