DetailNews.id, Toli-ToliĀ – Seorang nelayan asal Desa Lais, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (22/08/2025), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Dondo pada Minggu sore (24/08/2025).
Korban diketahui bernama Andreas Phiter, warga Desa Lais. Ia dilaporkan hilang setelah tidak kembali dari aktivitas melaut sejak Kamis malam.
Kapolsek Dondo, IPTU Ahmad, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan pencarian dilakukan oleh tim gabungan sejak laporan pertama diterima dari warga pada Jumat.
“Kami mendapat laporan dari warga sekitar atas hilangnya korban Andreas Phiter. Pihak kami bersama tim gabungan dari Babinsa, Basarnas, serta puluhan nelayan setempat langsung bergerak melakukan pencarian,” ujar Kapolsek Ahmad kepada wartawan, Selasa (26/08/2025).
Korban diketahui hanya membawa bekal untuk semalam saat melaut, sehingga ketika tak kunjung kembali hingga Jumat sore, keluarga dan warga mulai panik dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat.
Pencarian dilakukan secara intensif menggunakan speedboat dan perahu katinting milik nelayan setempat. Upaya tersebut membuahkan hasil setelah korban ditemukan pada Minggu sore, sekitar pukul 16.45 WITA, di pesisir pantai dekat area tambak ikan milik warga.
Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Lais, sebelum akhirnya dikebumikan di Dusun I, Desa Sibaluton, Kecamatan Dondo lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang digunakan oleh dua desa.
Atas kejadian ini, Kapolsek Dondo mengimbau kepada seluruh warga, khususnya nelayan, untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut.
“Akhir-akhir ini kondisi cuaca tidak menentu. Angin kencang dan curah hujan tinggi bisa memicu ombak besar yang sangat berbahaya bagi nelayan. Kami minta agar keselamatan menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
Peliput : Ariya Saputra