DetailNews.id – Dunia olahraga di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali bergeliat. Cabang olahraga tinju amatir kini memiliki nahkoda baru setelah Moh. Novarizal Bindjindan resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Boltim untuk masa bakti 2025–2029.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di halaman Mapolres Boltim dan dipimpin langsung oleh Ketua Pertina Provinsi Sulawesi Utara, dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD. Momentum ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun kembali kejayaan tinju amatir di wilayah Boltim.
Dalam sambutannya, Ketua Pertina Provinsi Sulut menyampaikan optimismenya terhadap masa depan olahraga tinju di Boltim.
“Kami melihat komposisi kepengurusan yang solid dan muda. Ini menjadi modal besar untuk menghidupkan kembali pembinaan atlet, serta mendorong prestasi hingga ke tingkat nasional,” ujar dr. Fransiscus.
Kepengurusan Pertina Boltim kali ini diisi oleh sejumlah figur muda dan pemerhati olahraga yang dinilai memiliki komitmen tinggi:
- Wakil Ketua I: Doan Mokoagow
- Sekretaris: Herris J. S. Sumarauw, S.Pd
- Bendahara: Andika Blongkod
Tak hanya itu, untuk mendukung kerja organisasi yang efektif, juga dibentuk beberapa komisi strategis seperti Komisi Teknik dan Pertandingan, Komisi Pembinaan Prestasi (Binpres), Komisi Wasit dan Hakim, serta Komisi Humas dan Usaha Dana.
Komitmen untuk memajukan olahraga tinju di Boltim mendapatkan dukungan penuh dari unsur Forkopimda. Bupati dan Wakil Bupati Boltim didapuk sebagai Dewan Pembina, sementara Kapolres, Dandim, dan Ketua DPRD menjabat sebagai Dewan Penasehat. Dukungan lintas sektor ini menjadi sinyal kuat bagi keberlangsungan pembinaan tinju secara menyeluruh di daerah.
Ketua Pertina Boltim terpilih, Moh. Novarizal Bindjindan, dalam sambutannya menyampaikan komitmen penuh untuk menjalankan organisasi secara profesional dan berorientasi pada pembinaan prestasi.
“Kami akan menghidupkan kembali semangat tinju di Boltim. Fokus utama adalah pembinaan usia dini, pelatihan yang berkelanjutan, serta partisipasi aktif dalam berbagai kejuaraan. Kami juga siap membangun kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem tinju yang sehat dan produktif,” tegas Novarizal.
Dengan kepengurusan yang segar dan visi yang kuat, Pertina Boltim diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda yang potensial, sekaligus membentuk karakter generasi penerus melalui olahraga yang menjunjung sportivitas, disiplin, dan semangat juang.
“Kami menargetkan dalam waktu dekat mengadakan kejuaraan daerah dan pelatihan rutin. Tinju bukan hanya soal kompetisi, tapi juga pembinaan mental dan karakter,” tutup Novarizal optimistis.
Peliput : Aminingsih Mustapa