spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNewsOlimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Halmahera Barat: Ajang Evaluasi, Silaturahmi, dan Inovasi Pendidikan...

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Halmahera Barat: Ajang Evaluasi, Silaturahmi, dan Inovasi Pendidikan Madrasah

DetailNews.id – Pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Halmahera Barat resmi dimulai hari ini dan akan berlangsung pada 9 hingga 11 September 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Tilok 1 MA Alkhairaat Pabos sebagai tuan rumah penyelenggara dan Tilok 2 di MAN Insan Cendikia Halmahera Barat.

Kegiatan OMI tahun ini diikuti oleh 210 peserta yang berasal dari berbagai jenjang madrasah, mulai dari MI, MTs, hingga MA se-Kabupaten Halmahera Barat. Mereka akan berkompetisi dalam sejumlah mata pelajaran sains dan sosial, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, IPS, dan IPA.

Kepala Kantor Kementerian Agama Halmahera Barat, Drs. H. Amir Tomagola, MM., MH, yang hadir langsung dalam pembukaan, dan didampingi oleh Kasi Pendis Kemenag Halmahera Barat, Nasarudin Mahalil, S.Ag., M.Pd.

Saat dikonfirmasi, H. Amir Tomagola menegaskan bahwa OMI bukan sekadar perlombaan secara akademik, tetapi sebagai sarana evaluasi atas peran guru dan capaian siswa madrasah. “Ajang ini merupakan kelanjutan dari KSM (Kompetisi Sains Madrasah), sekaligus refleksi terhadap proses pembelajaran di madrasah, apakah telah melahirkan prestasi sesuai harapan,” ujarnya.

Selain itu, OMI juga memiliki nilai strategis sebagai forum silaturahmi antar guru dan siswa. Pertemuan ini memungkinkan pertukaran pengalaman, gagasan, serta strategi pembelajaran, sehingga madrasah tidak stagnan, tetapi terus berkembang dan mampu bersaing secara sehat.

Menurutnya, bahwa keberhasilan madrasah terletak pada kualitas guru yang mampu menumbuhkan mindset knowledge, membangun karakter, dan menanamkan tanggung jawab. “Guru yang cerdas dan berkomitmen akan melahirkan siswa yang berkualitas. Ukuran keberhasilan pendidikan bukan sekadar pada penghargaan, melainkan pada seberapa banyak nilai dan ilmu yang mampu diwariskan.

Adapun madrasah yang berpartisipasi pada zona tilok 1 dalam OMI tahun ini antara lain MA Alkhairaat Pabos, MA Muhammadiyah Pabos, MAS Jailolo, dan MA An-Nur Susupu. Dengan mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, OMI diharapkan mampu menumbuhkan semangat inovasi serta mempersiapkan generasi madrasah yang unggul menghadapi tantangan global.

Peliput : Edi

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments