DetailNews.id, Kotamobagu – Dengan catatan 15 gol sepanjang turnamen dan penguasaan bola rata-rata di atas 55 persen, Palta United Tabang membungkam skeptisisme dan menaklukkan Kobo Besar FC 2–1 untuk merebut gelar juara Wali Kota Cup VII 2025.
Sebelum final, Palta United sudah mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 3, dengan rata-rata penguasaan bola lebih dari 55 persen. Statistik impresif itu kembali terbukti saat mereka menghadapi Kobo Besar FC di laga puncak. Kemenangan 2–1 membuat Palta United keluar sebagai juara sekaligus menjadi tim tersubur dengan total 15 gol, dibandingkan Kobo Besar FC yang hanya mencetak 9 gol dan kebobolan 8 gol.
Laga grand final yang digelar di Lapangan Aruman Jaya, Motoboi Kecil, berlangsung ketat. Palta United langsung mengambil inisiatif serangan dengan tempo cepat dan penguasaan bola yang disiplin. Kombinasi umpan pendek untuk membangun serangan dan umpan panjang terukur membuat permainan mereka sulit ditebak.
Kebuntuan pecah pada menit ke-33 lewat tendangan keras Julio Manaharip. Lima menit kemudian, Rizal Bases menggandakan keunggulan melalui sundulan tajam memanfaatkan umpan matang dari sisi sayap. Kobo Besar FC sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-41 lewat gol Riandi Subuh, tetapi keunggulan Palta United tetap bertahan.
Momentum berbalik drastis pada menit ke-53 ketika Rendi Gogola menerima kartu merah setelah pelanggaran keras, membuat Kobo Besar FC harus bermain dengan sepuluh orang. Palta United berhasil menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan, menegaskan gelar juara mereka.
Ketua Askot PSSI Kotamobagu sekaligus Ketua Panitia Wali Kota Cup VII, Michael Solat Bibisa, memberikan apresiasi:
“Selamat kepada Palta United yang berhasil meraih gelar Wali Kota Cup VII. Dari pertandingan tadi, terlihat jelas mereka pantas menjadi juara.”
Prestasi Palta United semakin lengkap dengan terpilihnya Yundi Damulawan sebagai Pemain Terbaik Turnamen. Yundi mengaku bangga dan bersyukur atas dukungan semua pihak, terutama keluarga dan pendukung yang hadir langsung di stadion.
Euforia kemenangan juga dirasakan masyarakat Tabang. Awy Hassan, salah satu fanatik tim, menyatakan:
“Terima kasih kepada Sangadi dan seluruh warga Tabang yang berpartisipasi di setiap langkah tim kesayangan kita. Kepada para pemain yang berjuang maksimal, ini untuk kalian semua. Jadi apa? Cuma Tabang kwa!”
Jurnalis dan pengamat sepak bola, Yardi, menilai keberhasilan Palta United lahir dari kerja sama tim dan disiplin taktik:
“Transisi dari bertahan ke menyerang mereka rapi dan disiplin. Gol-gol bisa datang dari setiap lini, bukan hanya penyerang.”
Dengan gelar ini, Palta United resmi bergabung dengan Bintang Muda Matali, AYMS Bakan, Persin Sinindian, Bogani Putra Biga, dan Marabunta FC Otam sebagai tim yang pernah merasakan gelar Wali Kota Cup Kotamobagu.*
Peliput : Owen







