DetailNews.id, Bitung – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Bitung mencatat lonjakan signifikan pergerakan penumpang KM Labobar saat sandar dan keberangkatan di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (24/12/2025), menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meski volume penumpang meningkat, seluruh proses embarkasi dan debarkasi dilaporkan berlangsung aman, tertib, dan terkendali.
Berdasarkan data Boarding DCS Pelni Cabang Bitung/Manado, KM Labobar Voyage 24/2 tiba di Pelabuhan Bitung pukul 18.30 WITA dan kembali bertolak pukul 23.00 WITA dengan rute Bitung–Pantoloan–Balikpapan–Surabaya–Tanjung Priok.
Pada kesempatan tersebut, tercatat sebanyak 2.574 penumpang turun, 649 penumpang naik, serta 753 penumpang lanjutan. Total penumpang yang berada di atas kapal mencapai 1.402 orang. KM Labobar dijadwalkan tiba di Pelabuhan Pantoloan pada 26 Desember 2025 pukul 04.00 WITA.
Kepala Cabang PT Pelni Bitung, Juni Samsudin, mengatakan lonjakan penumpang selama periode Nataru telah diantisipasi melalui penguatan koordinasi lintas instansi serta optimalisasi pelayanan di pelabuhan.
“Kami memastikan seluruh proses pelayanan penumpang KM Labobar di Pelabuhan Bitung berjalan sesuai standar keselamatan dan pelayanan Pelni, mulai dari boarding, pengaturan arus penumpang, hingga kesiapan kapal,” ujar Juni.
Menurutnya, peningkatan mobilitas masyarakat pada momentum libur panjang menjadi perhatian serius Pelni Bitung. Oleh karena itu, koordinasi intensif terus dilakukan bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), pengelola pelabuhan, serta unsur terkait lainnya.
“Momentum Nataru selalu diiringi lonjakan jumlah penumpang. Sinergi antarinstansi menjadi kunci agar operasional kapal tetap aman, tertib, dan tepat waktu,” tegasnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pelni Bitung juga mengoperasikan Posko Pelayanan Nataru di area pelabuhan yang berfungsi sebagai pusat informasi, pengaduan, dan koordinasi selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Posko Nataru kami siagakan penuh agar penumpang memperoleh informasi yang jelas dan pelayanan yang cepat. Petugas Pelni berjaga selama periode libur,” jelas Juni.
Ia menambahkan, pengaturan arus penumpang dilakukan secara disiplin guna mencegah kepadatan di terminal penumpang.
“Boarding dilakukan secara bertahap dan penumpang diimbau datang sesuai jadwal agar tidak terjadi penumpukan. Keselamatan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Bitung, Iwan Syahrial, S.Si.T., M.Si., memastikan seluruh aspek keselamatan pelayaran telah dipenuhi sebelum KM Labobar diberangkatkan.
“KM Labobar dinyatakan laik laut dan memenuhi seluruh persyaratan keselamatan pelayaran. Pengawasan terhadap jumlah penumpang, kelengkapan dokumen kapal, serta prosedur keselamatan dilakukan secara ketat,” ujar Iwan.
Ia menegaskan bahwa sinergi antarinstansi menjadi faktor utama dalam menjamin kelancaran arus penumpang selama periode Nataru.
“Koordinasi antara KSOP, Pelni, operator pelabuhan, dan aparat terkait terus diperkuat agar arus penumpang berjalan lancar dan keselamatan pelayaran tetap terjaga,” pungkasnya.
PT Pelni Cabang Bitung mengimbau seluruh penumpang untuk mematuhi jadwal keberangkatan, membawa dokumen perjalanan yang sah, serta mengikuti arahan petugas demi keamanan dan kelancaran perjalanan laut selama libur Natal dan Tahun Baru.
Peliput : Ical
