DetailNews.id – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas wawasan internasional para siswa, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kotamobagu menghadirkan seorang pendidik asal Australia, Mr. Jonathan Moris, sebagai bagian dari program pembelajaran lintas negara.
Mr. Moris merupakan Teacher of Finigan School of Distance Education, New South Wales, Australia. Kehadirannya mengusung tema “Membangun Jembatan Pengetahuan antara Indonesia dan Australia: Sebuah Pengalaman Pembelajaran Internasional untuk Menginspirasi Generasi Penerus.”
Kepala MAN 1 Kotamobagu, Drs. Arkam Lahiya, M.Pd, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Pendis (Pendidikan Islam) di bawah Kementerian Agama RI, yang mendukung pengembangan metode belajar mengajar di madrasah.
“Salah satu fokusnya adalah penerapan metode daring (online learning). Mr. Jonathan merupakan sosok yang sukses menerapkan sistem pembelajaran daring di negaranya, terutama saat pandemi COVID-19 melanda dunia. Pengalaman beliau menjadi inspirasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi,” ujar Arkam saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/09/2025).
Dalam kunjungan tersebut, pihak sekolah menyambut Mr. Moris dengan hangat dan mempersembahkan berbagai hiburan budaya lokal, termasuk tarian Momosad dan Kabela, yang merupakan warisan budaya Bolaang Mongondow. Sambutan ini berhasil memberikan kesan mendalam bagi tamu dari Negeri Kanguru tersebut.
“Beliau sangat terkesan dengan budaya kita. Ini menjadi momen penting, tidak hanya untuk pendidikan tetapi juga promosi budaya daerah,” tambah Arkam.
Selama sesi pembelajaran, Mr. Moris menyampaikan materi menggunakan bahasa Inggris, dan para siswa pun merespons dengan antusias. Terjadi interaksi dua arah dalam bahasa asing, yang menunjukkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan menguasai kosakata bahasa Inggris dengan baik.
“Dialog berjalan lancar, siswa tampil percaya diri. Ini menunjukan bahwa mereka siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” terang Arkam.
Ia berharap, melalui pengalaman pembelajaran internasional seperti ini, MAN 1 Kotamobagu dapat terus mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang mampu berkompetisi secara global. “Ini adalah bagian dari visi kami untuk menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.
Peliput : Owen Bangki
