DetailNews.id, Yogyakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan rapat koordinasi percepatan pembangunan Koperaai Desa Merah Putih (KDMP) di Gedhong Pracimasono Lantai 1, Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (17/12/2025).
Dalam Rakor tersebut, Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo ikut hadiri langsung bersama 100 orang peserta rakor dari unsur Pemda DIY, TNI, pemerintah kabupaten/kota, serta perwakilan kalurahan se-DIY.
Danrem Brigjen TNI Bambang Sujarwo mengatakan, rakor ini membahas langkah percepatan pembangunan KDMP di wilayah DIY. Pasalnya, program ini sebagai salah satu program strategis pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa dan kelurahan.
“Dari total 362 kalurahan di DIY, sebanyak 35 kalurahan telah ditetapkan sebagai lokasi tahap awal pembangunan gerai koperasi,” ujar Danrem.
Masih kata Danrem 072/Pamungkas, bahwa TNI siap untuk mendukung pendampingan percepatan pembangunan gerai KDMP.
Saat ini saja pihak TNI sudah
mengerjakan pembangunan fisik di 35 titik, bahkan beberapa lokasi progresnya mencapai sekitar 70 persen.
“TNI diperintahkan untuk mendampingi pembangunan fisik hingga selesai. Pelaksanaannya dilakukan secara padat karya, sehingga membutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan,” tegas Danrem di sela rakor tersebut.
Danrem 072/Pamungkas berharap seluruh proses administrasi dapat segera diselesaikan agar pembangunan gerai koperasi di 35 lokasi tersebut dapat berjalan sesuai target waktu ditetapkan. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat perekonomian desa dan kelurahan di wilayah DIY.
Sementara itu, dalam rakor ini, Pemda DIY menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemanfaatan lahan bagi pembangunan koperasi dengan tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk pengelolaan tanah Kasultanan dan Kadipaten tanpa mengubah status kepemilikan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov DIY mengatakan dari 35 lokasi yang direncanakan, saat ini terdapat 10 lokasi yang telah dinilai siap secara operasional dan akan dijadikan percontohan untuk pengembangan pada tahap berikutnya.
Peliput : Muhammad





