DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi meluncurkan Program Bus Sekolah Gratis untuk wilayah Dumoga Raya sebagai upaya konkret mengatasi tantangan transportasi bagi pelajar di wilayah pedesaan dan terpencil.
Peluncuran yang berlangsung di Desa Bumbungon ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Doni Lumenta, serta dihadiri jajaran pejabat daerah, seperti Kadis Perhubungan Ahmad Yani Damopolii, Kadis Pendidikan Farida Mooduto, Kadis Kominfo Ma’arif Mokodompit, dan Kasatpol PP Zulfadli Binol.
Dalam keterangannya, Wakil Bupati Doni Lumenta menyebut program ini bukan sekadar penyediaan fasilitas, melainkan komitmen Pemkab untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan merata.
“Ini bukan sekadar kendaraan, ini adalah jembatan menuju mimpi. Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak yang terhalang jarak untuk mengenyam pendidikan,” tegas Doni.
Program ini akan mengoperasikan dua unit bus secara bertahap, dimulai dari Desa Tapa Aog pukul 06.30 WITA, menjangkau desa-desa di Dumoga Raya dengan rute terjadwal dan aman bagi siswa.
Kadis Pendidikan Bolmong, Farida Mooduto, dalam kesempatan tersebut, menyambut baik langkah ini dan menegaskan bahwa transportasi merupakan bagian dari ekosistem pendidikan yang tak bisa diabaikan.
“Selama ini banyak anak-anak di daerah terpencil harus berjalan kaki berkilo-kilometer atau bergantung pada tumpangan yang tidak aman. Program ini menjadi solusi nyata atas hambatan akses belajar,” ungkap Farida.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan akan terus mendampingi dan mengevaluasi pelaksanaan layanan ini, termasuk menyesuaikan rute berdasarkan kebutuhan siswa di lapangan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua, agar kehadiran bus ini benar-benar efektif dalam mendukung semangat belajar anak-anak,” tambahnya.
Usai peluncuran, Wakil Bupati melanjutkan agenda dengan memimpin upacara bendera di SMP Negeri 4 Dumoga, menyampaikan pesan semangat kepada para siswa bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membangun masa depan Bolmong yang lebih baik.
Program ini pun disambut penuh antusias oleh warga, guru, dan orang tua siswa. Diharapkan, layanan Bus Sekolah Gratis ini menjadi model berkelanjutan yang memperkuat misi pendidikan merata dan berkeadilan, khususnya bagi masyarakat pedesaan di Dumoga Raya.
Peliput : Hidayat Gumalangit