DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akhirnya turun langsung merespons polemik yang tengah berlangsung di Desa Huntuk, Kecamatan Bintauna. Melalui forum dialog terbuka yang digelar di balai desa, Pemkab Bolmut menyampaikan komitmen penyelesaian masalah secara adil dan prosedural.
Forum yang dihadiri Asisten III Setda Bolmut Abdul Muto Daeng Mulisa, Kabag Hukum Ivan Gahtan, Inspektur Sulha Mokodompis, serta perwakilan Dinas PMD, Satpol PP, Polres, Polsek dan Koramil Bintauna, berlangsung dalam suasana tertib meskipun cukup dinamis.
Kabag Hukum Setda Bolmut, Ivan Gahtan, menegaskan bahwa isu yang menyebut Pemkab memberikan waktu dua hari untuk penyelesaian adalah tidak benar.
“Kami tegaskan, tidak ada ultimatum dua hari. Tim pencari fakta masih bekerja. Tidak ada keberpihakan. Kami berdiri di tengah, dan semua keputusan akan mengacu pada aturan hukum yang berlaku,” tegas Ivan.
Ia juga mengingatkan bahwa penyegelan kantor desa oleh warga adalah tindakan yang memiliki konsekuensi hukum.
“Kantor desa adalah milik negara. Kami minta semua pihak tempuh jalur konstitusional, bukan tindakan sepihak,” tambahnya.
Inspektur Bolmut Sulha Mokodompis menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim sejak awal gejolak dan saat ini proses investigasi sudah hampir rampung.
“Kami tidak diam. Prosesnya hampir selesai dan segera dilaporkan ke Bupati. Bila ada pelanggaran, tentu akan ditindaklanjuti sesuai regulasi,” jelas Sulha.
Asisten III Setda Bolmut, Abdul Muto Daeng Mulisa, menegaskan kehadiran Pemda di lokasi sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen untuk mendengar langsung keluhan warga.
“Kami hadir untuk mendengar dan menjembatani. Jangan sampai pelayanan publik terhambat karena konflik berkepanjangan. Mari kita buka ruang dialog dan hindari emosi sesaat,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kantor desa bisa segera difungsikan kembali demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
Warga Desa Huntuk yang hadir dalam dialog memberikan apresiasi atas langkah Pemkab Bolmut yang turun langsung ke lapangan.
Beberapa warga lainnya menyatakan harapan agar hasil investigasi benar-benar disampaikan secara transparan kepada publik, bukan hanya kepada pejabat internal.
Dialog antara Pemkab dan masyarakat Desa Huntuk hingga berita ini ditayangkan masih terus berlangsung. Suasana tetap kondusif dengan antusiasme warga yang ingin suaranya didengar.
Langkah Pemkab Bolmut turun langsung ke tengah masyarakat dianggap sebagai bentuk tanggung jawab yang patut diapresiasi. Kini masyarakat berharap hasil investigasi segera disampaikan dan menjadi dasar penyelesaian yang adil, objektif, dan memulihkan stabilitas sosial di Desa Huntuk.
Peliput : Kifli Dotinggulo
