DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus menunjukkan komitmen dalam melindungi tenaga kerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, saat mengikuti tahapan wawancara kandidat Paritrana Award 2025 di Manado, Kamis (26/06/2025).
Paritrana Award adalah penghargaan nasional yang dirancang untuk mengapresiasi pemerintah daerah atas komitmen dan partisipasi aktif dalam perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam sesi wawancara, Bupati Iskandar memaparkan berbagai capaian Pemda Bolsel:
- Non-ASN (pegawai SKPD dan guru) sebanyak 1.627 orang telah terlindungi 100% melalui SK Bupati.
- Perangkat desa: 716 orang.
- Anggota BPD: 523 orang.
- Penyelenggara pemilu telah sepenuhnya dijamin.
“Kami terus berupaya memperluas cakupan jaminan sosial. Hingga tahun 2024, seluruh non-ASN… telah terlindungi 100 persen. Selain itu perangkat desa dan anggota BPD, serta penyelenggara pemilu juga telah kami lindungi sepenuhnya,” jelas Bupati Iskandar.
Bupati Iskandar menambahkan bahwa pada tahun 2025, Pemda Bolsel akan memasukkan para penambang ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Tahun ini, para penambang bisa kami akomodasi seluruhnya. Karena alasan kemanusiaan, kami berencana mengusulkan agar para penambang dapat tercakup dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegasnya, didampingi Kadis Koperasi, UMKM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja, M. Basri Sutrimo, SSTP.
Pemda Bolsel juga telah memfasilitasi Tenaga Harian Lepas (THL) melalui sistem outsourcing. Melalui skema ini, penyedia jasa pihak ketiga akan menanggung biaya iuran jaminan sosial bagi pekerja outsourcing.
Bupati Iskandar menegaskan bahwa Pemda juga telah mencakup pekerja rentan seperti petani, nelayan, dan non-ASN. Tahun ini, Pemda menargetkan 23 ribu peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai target kementerian.
Tim penilai Paritrana Award 2025 memberikan apresiasi terhadap Komitmen serius Pemda Bolsel, khususnya perlindungan bagi penambang yang belum banyak diperhatikan daerah lain dan Kemajuan penyusunan Perda penjaminan sosial ketenagakerjaan yang kini sudah hampir rampung.
Selain itu, tim penilai berencana melakukan kunjungan lapangan ke Bolsel dalam waktu dekat untuk memastikan implementasi di lapangan.
Dengan strategi komprehensif mencakup berbagai kelompok pekerja, termasuk segmen rentan, serta dukungan regulatif, Keikutsertaan Bolsel dalam Paritrana Award 2025 menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat pekerja. Semoga pengakuan ini bisa memperkuat perlindungan sosial dan memastikan keberlanjutan layanan jaminan sosial ketenagakerjaan di Bolaang Mongondow Selatan.
Peliput : Taufik dali