DetailNews.id – Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam Upaya Berhenti Merokok, Sabtu (20/09/2025) di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Manado.
Kegiatan ini berlangsung sejak 16 hingga 20 September 2025 dan diikuti oleh 30 tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di wilayah Boltim. Selama pelatihan, peserta memperoleh pemahaman dan keterampilan praktis terkait konseling berhenti merokok, komunikasi efektif dengan pasien, hingga strategi penanganan kecanduan nikotin.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Boltim untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan publik.
“Tenaga kesehatan tidak hanya dituntut untuk menyembuhkan, tetapi juga untuk mencegah. Dengan pelatihan ini, kita mendorong terciptanya layanan kesehatan yang lebih responsif, humanis, dan berorientasi pada perubahan perilaku masyarakat,” ujar Bupati Oskar.
Ia juga menambahkan bahwa kampanye berhenti merokok merupakan bagian dari pendekatan kesehatan preventif, yang bertujuan menekan angka penyakit tidak menular seperti kanker, jantung, dan gangguan pernapasan.
Sejalan dengan peningkatan kompetensi SDM, Pemkab Boltim juga tengah mendorong regulasi kawasan tanpa rokok melalui pengusulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sebagai payung hukum dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan bebas asap rokok.
“Upaya berhenti merokok ini harus didukung dengan sistem. Oleh karena itu, kita tengah mempersiapkan regulasi yang berpihak pada kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim, Minarni Manoppo, mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari langkah nyata pemerintah daerah dalam mendekatkan layanan konseling berhenti merokok ke masyarakat.
“Dengan tenaga kesehatan yang terlatih, masyarakat tidak hanya akan mendapatkan informasi, tetapi juga pendampingan langsung dalam proses berhenti merokok. Ini akan sangat membantu dalam menurunkan beban kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” jelas Minarni.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari UPTD Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, yang diwakili oleh Kepala UPTD, Samuel Tanos, serta unsur pimpinan daerah, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Boltim, Hendra Tangel.
Pelatihan tenaga kesehatan untuk mendukung upaya berhenti merokok ini dinilai sebagai langkah strategis dalam reformasi layanan primer, yang tidak hanya memperkuat sistem kesehatan, tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Boltim.
Peliput : Amingsih Mustapa