DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menegaskan komitmen dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis keahlian dan kolaborasi melalui rapat perdana Tenaga Ahli (TA) Bupati, yang digelar Rabu (18/06/2025) di Ruang TA Bupati.
Rapat dipimpin Koordinator TA Rusdi Gumalangit dan dihadiri oleh sejumlah tenaga ahli strategis seperti Rukli Salehe, Faruq Disi, Hamka Pontoh, Musiran Modeong, Hendra Damopolii, dan Maman Abdurahman Ambarak.
Slamet Riyadi Umbola, S.E., selaku salah satu TA Bupati, menekankan pentingnya konsolidasi gagasan dalam penyusunan awal RPJMD, yang saat ini berada dalam tahap rancangan dan telah diajukan ke Bappeda Provinsi.
“RPJMD adalah fondasi utama arah pembangunan. Semua visi dan misi kepala daerah harus terintegrasi secara sistematis di dalamnya,” tegas Slamet.
Selain membahas RPJMD, rapat juga menyoroti percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang dijadwalkan diluncurkan pada 12 Juli 2025. Desa-desa diminta mempercepat proses legalisasi koperasi, dengan pendampingan langsung dari para Tenaga Ahli.
Dalam bidang kesehatan, keberlanjutan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis menjadi prioritas. TA diminta turut mengawal pelaksanaannya agar seluruh warga Boltim bisa mengakses layanan kesehatan dasar secara gratis di Puskesmas.
“Tidak boleh ada warga yang terbebani biaya berobat. Ini hak dasar yang wajib dijamin negara,” tambah Slamet.
Sebagai tindak lanjut, rapat lanjutan bersama Bupati dan Wakil Bupati dijadwalkan pada Senin pekan depan. Kolaborasi antara pemerintah dan para ahli diharapkan menjadi penggerak utama menuju terwujudnya visi Boltim Bangkit yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Peliput : Aminingsih Mustapa