DetailNews.id, Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melakukan mutasi besar-besar sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan.
Tercatat dalam dua bulan terakhir, sekitar 91 pejabat di berbagai posisi strategis dimutasi. Gelombang mutasi merupakan wujud nyata reformasi birokrasi yang dilakukan Bupati Jombang, Wasubi.
Gelombang mutasi pertama sekitar awal September (11/9), sebanyak 25 pejabat. Berikutnya awal November (7/11), sekitar 66 pejabat dirotasi.
Ditemui di ruang kerjanya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, SH, M.Si mengatakan tujuan utama mutasi adalah ingin mencari figur pejabat yang benar-benar memiliki kompetensi.
“Sesuai arahan bupati, kita ingin menempatkan sekaligus mencari figur yang memiliki kompetensi. Mutasi ini tak sekedar penyegaran birokrasi,” tegas Agus Purnomo, Kamis (20/11) lalu.
Lebih lanjut Agus Purnomo menegaskan bahwa Bupati Jombang, Warsubi, ingin menempatkan sosok pejabat yang memiliki integritas, komitmen, dan kompetensi sesuai tugas teknis yang diemban.
“Demi Jombang lebih baik, memposisikan figur pejabat sesuai kompetensinya adalah hal yang harus dilakukan,” lanjut Agus Purnomo.
Terpantau di lapangan, sejumlah posisi mulai dari camat, kepala puskesmas, kepala dinas, hingga pejabat setingkat eselon di lingkungan Pemkab Jombang dirombak.
“Sebagai abdi negara harus siap melayani masyarakat dimanapun. Kita ingin mencari dan menempatkan figur sesuai kompetensinya,” jelas Bupati Jombang, Warsubi, dalam. keterangan persnya.
Mutasi pejabat di Jombang, tak sekedar upaya ‘kejar pangkat’. Mutasi pejabat adalah momentum gali potensi demi melayani masyarakat.*
Peliput: Cucuk Suparno
