DetailNews.id – Dalam upaya menekan angka stunting di wilayahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Manado menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaporan Web Monitoring Stunting Semester I. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Tolu, Kantor Wali Kota Manado, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.
Rapat dipimpin langsung oleh Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, dr. Steaven Dandel, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Manado. Dalam arahannya, dr. Dandel menekankan pentingnya pendokumentasian yang akurat atas semua kegiatan lapangan yang dilakukan TP3S.
“Kita ingin semua kerja TP3S terdokumentasi dengan baik. Bukan hanya soal koordinasi, tapi juga memastikan bahwa intervensi terbaru terkait stunting bisa dibagikan dan dipahami bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa laporan melalui sistem web monitoring bukan hanya formalitas, tetapi alat strategis dalam menilai efektivitas program yang dilaksanakan oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Senada dengan hal itu, Sekretaris TP3S Kota Manado, Macky FE Gosal, menjelaskan bahwa laporan monitoring mengacu pada indikator yang ditetapkan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri.
“Indikator ini menyangkut kinerja lintas OPD, mulai dari Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum, Pertanian, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), hingga Dinas Dukcapil. Semua bagian dari TP3S dan memiliki peran dalam percepatan penurunan stunting,” jelas Macky.
Salah satu indikator krusial yang menjadi fokus adalah pemenuhan gizi ibu dan anak dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yang mencakup edukasi sejak masa persiapan kehamilan, pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, hingga pemantauan tumbuh kembang bayi sampai usia dua tahun.
TP3S Kota Manado sendiri diketuai oleh Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, yang didampingi oleh dr. Steaven Dandel sebagai wakil ketua.
Rakor ini dihadiri oleh kepala puskesmas, camat, sekretaris camat, penyuluh KB, serta kepala-kepala dinas terkait. Melalui langkah koordinatif seperti ini, Pemkot Manado berharap upaya percepatan penurunan stunting bisa dilaksanakan secara sinergis dan terukur.
“Kami ingin memastikan bahwa pencegahan stunting bukan hanya program di atas kertas, tapi aksi nyata di lapangan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkas dr. Dandel.
Peliput : Owen Bangki