spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNewsPemprov Sulut Gaungkan Kampanye "Stop Boros Pangan"

Pemprov Sulut Gaungkan Kampanye “Stop Boros Pangan”

DetailNews.id, Sulut – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan Daerah bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Sulut menggelar kampanye “Stop Boros Pangan” sebagai upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola konsumsi makanan.

Kampanye ini digagas sebagai bentuk kepedulian terhadap isu pemborosan pangan yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan lingkungan. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, gerakan ini mengajak masyarakat untuk mengubah pola konsumsi dan membiasakan diri menghargai makanan.

Ibu Anik Yulius Selvanus, istri Gubernur Sulawesi Utara, yang juga menjadi motor penggerak dalam kampanye ini, menekankan bahwa perubahan perilaku konsumsi harus dimulai dari hal sederhana.

“Banyak di sekitar kita yang belum tentu bisa makan tiga kali sehari. Karena itu, mari belajar menghargai makanan ambil secukupnya dan biasakan menghabiskannya,” ujar Ibu Anik dalam keterangannya.

Kampanye ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, yang berkomitmen membangun ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulut, Dr. Frangky Tintingon, menyampaikan apresiasi atas dukungan TP-PKK dalam menyosialisasikan gerakan ini di berbagai lapisan masyarakat.

“Stop Boros Pangan harus menjadi gerakan bersama, bukan hanya slogan. Kita ingin membentuk kebiasaan baru yang lebih bertanggung jawab terhadap pangan,” tegasnya.

Gerakan ini juga akan diintegrasikan ke dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk sosialisasi di sekolah, komunitas ibu rumah tangga, serta sektor perhotelan dan restoran.

Dengan kampanye ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap dapat menumbuhkan budaya konsumsi yang lebih bijak, mengurangi limbah makanan, dan membangun ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga hingga provinsi.*

Peliput : Dade Paputungan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments