spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNewsPemuda dan Mahasiswa Soroti Proses Perekrutan Aparatur Desa Lowolabo

Pemuda dan Mahasiswa Soroti Proses Perekrutan Aparatur Desa Lowolabo

DetailNews.id – Karang Taruna Enamite bersama mahasiswa dan pemuda/i Desa Lowolabo menggelar audiensi terbuka bersama Pemerintah Desa Lowolabo di kantor desa, Senin (22/09/2025), untuk menyoroti dugaan kejanggalan dalam proses perekrutan calon aparatur desa.

Audiensi yang berlangsung secara damai dan terbuka ini dihadiri oleh Camat Paga Yohanes Emanuel Penga, Penjabat Kepala Desa Lowolabo Yospehus Nanggonis Da Lopes, Ketua BPD, Panitia Perekrutan, serta sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan mahasiswa dari desa setempat.

Ketua Karang Taruna, Yos Karwayu, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa. Ia menyoroti bahwa proses perekrutan calon aparatur desa dinilai tidak sesuai prosedur, serta mengabaikan persyaratan khusus sebagaimana tercantum dalam Perda Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun 2019.

“Perda itu secara jelas mengamanatkan bahwa calon aparatur desa harus diutamakan dari putra-putri desa yang berprestasi. Tapi ini seperti diabaikan,” tegas Yos.

Dalam forum tersebut, pimpinan audiensi Saudara Ikel membacakan tujuh poin pernyataan sikap Karang Taruna, yang di antaranya menyatakan bahwa proses tidak sesuai tahapan dan ketentuan peraturan daerah.

Menanggapi hal itu, Pj. Kepala Desa Yospehus Da Lopes menegaskan bahwa tidak ada kepentingan pribadi dalam proses perekrutan. Ia bahkan menekankan bahwa dirinya mendukung prinsip “lokal pride” dengan memberi ruang kepada putra-putri asli Lowolabo.

Sementara itu, Ketua Panitia Perekrutan Ngese menjelaskan bahwa proses telah dilakukan sesuai tahapan, mulai dari pengumuman di gereja, penerimaan berkas, hingga tes tertulis, komputer, dan wawancara, yang menurutnya seluruhnya difasilitasi oleh Dinas PMD Kabupaten Sikka. Dari delapan peserta, semuanya dinyatakan lolos administrasi dan mengikuti proses seleksi.

Camat Paga Yohanes Emanuel Penga dalam arahannya memberikan peringatan keras kepada pemerintah desa, BPD, dan panitia karena dinilai kurang koordinatif dalam proses rekrutmen ini. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap sikap kritis pemuda.

“Kita semua harus kembali pada regulasi. Proses ini belum final. Masih akan dikaji kembali dengan mempertimbangkan pernyataan sikap pemuda. Tidak ada keputusan yang diambil secara sepihak,” ujar Camat.

Camat juga menyampaikan bahwa pihak kecamatan akan mengundang seluruh unsur terkait termasuk perwakilan pemuda, BPD, panitia, dan pemerintah desa untuk hadir di Kantor Camat Paga pada Rabu mendatang, guna membahas dan menetapkan keputusan akhir berdasarkan evaluasi menyeluruh.

Diskusi berlangsung dengan tertib, dipandu oleh moderator aksi, Saudara Ikel. Suasana tetap kondusif hingga akhir kegiatan, yang ditutup dengan simbol rekonsiliasi berupa saling berjabat tangan antar pihak.

Karang Taruna dan mahasiswa menyatakan akan terus mengawal proses ini hingga tuntas, demi menjaga integritas tata kelola desa dan memastikan aparatur desa dipilih secara adil, transparan, dan sesuai peraturan.

Peliput : Siprianus Aba

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments