spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNasionalPengamat Yogyakarta Bilang Raffi Ahmad tak Pantas Menpora Hingga Sentil Menkopolkam

Pengamat Yogyakarta Bilang Raffi Ahmad tak Pantas Menpora Hingga Sentil Menkopolkam

DetailNews.id – Kabar tentang pengganti Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pasca reshuffle Kabinet Merah Putih pertama oleh Presiden Prabowo Subianto adalah Raffi Ahmad. Bahkan isu Raffi Ahmad akan menjadi Menpora viral di plafon media sosial (Medsos).

Apakah Raffi Ahmad pantas atau tidak menjadi Menpora di Kabinet Merah Putih Prabowo – Gibran?.

Seorang Pengamat Politik Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Firman Hamzah, M.Si menilai sosok Raffi Ahmad belum saatnya bisa menjadi menteri. Termasuk mengisi jabatan sebagai Menpora pengganti Ariotedjo. Kendati, Raffi Ahmad telah terjun di dunia olahraga dengan memiliki satu club sepakbola di Indonesia. Tetapi, sebagai Menpora, tidak hanya memiliki club sepak bola lantas bisa menjadi modal utama sebagai Menteri.

“Kalau saya melihat, Raffi Ahmad belum saatnya bisa menjadi Menpora atau jabatan Menteri lainnya. Tidak muda menjabat Menteri. Harus orang yang paham betul pemerintahan karena itu jabatan pembantu Presiden,” kata Hamzah saat berbincang dengan DetailNews.id di Sleman, DIY, Kamis, (11/09/2025).

Disebutkan oleh salah satu dosen di perguruan tinggi swasta Yogyakarta ini, latar belakang seorang Raffi Ahmad tidak cukup relevan jika Prabowo memberi amanah mengemban jabatan sebagai Menpora. Jika Prabowo memaksakan karena balas jasa saat Pilpres 2024 lalu, dia menegaskan bakal kacau.

“Kalau kalkulasi saya, yang pas sebagai Menpora banyak selain si artis itu (Raffi Ahmad, red). Ya, banyak. Seperti Denny Sumargo itu cocok. Terus bisa diambil dari akademisi yang memang membidangi keolahragaan di kampus. Ya, adalah,” ujarnya.

Ia juga menyentil mengenai kursi Menkopolhukam yang masih kosong dan sementara waktu dijabat oleh Sjafri Syamsudin selalu Menteri Pertahanan. Dikatakan oleh dosen muda ini, bahwa kekosongan kursi Menkopolkam tidak perlu berlama-lama.

“Kursi Menkopolkam jangan lama kosong. Harus segera diisi sehingga Pak Menhan juga bisa fokus bekerja dalam satu lembaga. Apalagi Menhan itu sangat strategis sehingga menterinya harus fokus,” tandasnya.

Lalu, siapa yang pantas mengisi posisi Menkopolkam tersebut?. Bicara Menkopolkam, juga banyak sumber daya manusianya yang cocok ditempatkan di jabatan itu. Tinggal Prabowo apakah menghendaki dari latar belakang militer atau sipil.

“Kalau mau dari sipil menjabat Menkopolkam, ya Pak Mahfud MD juga cocok. Beliau sudah pengalaman. Ada juga orang-orang yang selama vokal menyoroti pemerintah, ya coba dia itu beri jabatan strategis sebagai Menkopolkam apakah dia mampu atau cuma bisanya ngomong, kritik doang. Biar kita semua rakyat Indonesia bisa menilai,” timpalnya.

Sebaliknya, jika Prabowo menghendaki Menkopolkam dari militer bisa saja. Pasalnya, basic militer di sana ada Jenderal (Purn) Dudung Abdurahman, ada Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan beberapa purnawirawan militer yang bisa ditunjuk oleh presiden.

Peliput : Islam

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments